SISTEM PEMBERIAN KREDIT DI BPR - BKK KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN

Suryani, Siti (2004) SISTEM PEMBERIAN KREDIT DI BPR - BKK KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

Text Siti Suryani - 20101011_0001.pdf Download (3MB)

Abstract

Lembaga keuangan sebagai sebuah institusi atau lembaga yang mempunyai peranan cukup penting dalam bidang ekonomi, karena kegiatan utama dari perbankan adalah menyerap dan menyalurkannya kembali kepada mayarakat dalam bentuk pemberian kredit. Usaha bank umum, pemerintah maupun swasta dalam fasilitas pcmberian kredit atau modal ternyata belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat kita. Lapisan masyarakat yang belim terjangkau tersebut umumnya adalah penduduk pedesaan yang pengeahuannya tentang perbankan sangat minim. Badan Kredit Kecamatan (BKK) adalah satu Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan (LDKP) yang dimiliki oleh pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah 1 yang didirikan dengan maksud membantu penyediaan modal bagi pengusaha golongan ekonomi lemah di pedesaan untuk meningkatkan usahanya. Mengingat adanya resiko yang selalu melekat dalam penyaluran dana, maka sebelum kredit di salurkan, pihak lembaga keuangan atau penyalur dana selalu ingin mengetahui tentang segala sesuatu tentang kemampuan dan kemauan nasabah debiturnya untuk mengembalikan dana yang di berikan. Untuk itulah lembaga keuangan akan melakukan penilaian terhadap kredit layak atau tidak di ' penuhi. Sistem pemberian kredit di BPR-BKK Karangdowo dengan berpegang . pada 3 M (mudah, murah, mengarah) dan juga berpegang pada prinsip-prinsip yang ada yaitu 6 C (character, Capacity, capital, collateral, condition of economy, Constrain), dan 4 P (personality, prospek, payment, purpose), serta aspek yang lain yang di jalankan nasabah.

Actions (login required)

View Item