SISTEM BAGI HASIL DAN PEMBIAYAAN PADA BMT MITRA HASANAH SEMARANG

SAIFURROHIM, SAIFURROHIM (2005) SISTEM BAGI HASIL DAN PEMBIAYAAN PADA BMT MITRA HASANAH SEMARANG. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

Text Saifurrohim - 20102027_0001.pdf Download (2MB)

Abstract

Sebagai lembaga ekonomi yang bermisi memberdayakan pengusaha kecil BMT telah terbukti berperan penting dalam perekonomian masyarakat khususnya lapisan bawah dan BMT mendasarkan kinerjanya dengan sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil merupakan sistem yang sangat ringan dimana bagi basilnya ditentukan oleh kesepakatan antara pihak BMT dengan pihak nasabah. BMT Mitra Hasanah merupakan lembaga keuangan yang dibentuk secara swadaya dengan manajemen Perbankan. Dengan tingkat persaingan yang cukup ketat saat ini maka BMT Mitra Hasanah dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam bekerja khususnya dalam mencari nasabah sebanyak- banyaknya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana BMT Mitra Hasanah dalam membagi keuntungannya dengan para nasabahnya. 2. Bagaimana pembiayaan di BMT mitra Hasanah 3. Apakah sistem bagi hasil dan pembiayaan di BMT Mitra Hasanah sudah sesuai ketentuan Islam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sistem bagi hasil yang dilaksanakan BMT Mitra Hasanah adalah berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak yakni BMT Mitra Hasanah dan Nasabah. a. Untuk nasabah tabungan bagi hasilnya 40% dari total keuntungan diberikan keseluruh nasabah sedangkan 60% untuk BMT. Sedangkan pembagian bagi hasil untuk masing-masing nasabah dilihat dari proporsijumlah tabungan para nasabah dibagi total keseluruhan modal dikalikan 40% hasil keuntungan. b. Untuk pembiayaan bagi hasilnya dilihat berdasarkan modal akadnya. Jika menggunakan musyarokah hasilnya adalah 40%- 60%. 2. Bagi hasil yang telah dilakukan BMT Mitra Hasanah sudah sesuai dengan ketentuan Islam, karena berdasarkan akad kesepakatan antara kedua belah pihak dan tidak mengandung Riba.

Actions (login required)

View Item