PROSEDUR PELAKSANAAN LELANG PADA PERUM PEGADAIAN CABANG SALATIGA UTARA

FAIZAH, NUR (2004) PROSEDUR PELAKSANAAN LELANG PADA PERUM PEGADAIAN CABANG SALATIGA UTARA. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

Text Nur Faizah - 201 01 46_0001.pdf Download (3MB)

Abstract

Perum Pegadaian Cabang Salatiga Uatara adalah suatu Iembaga keuangan non bank yang memberikan jasa kredit atau permodalan kepada nasabah. Adapun produk yang ditawarkan Perum Pegadaian yaitu : jasa gadai, jasa titipan jasa taksiran. Lelang adalah upaya pengembalian uang pinjaman beserta sewa modal yang tidak dilunasi sampai batas waktu yang telah ditentukan. Usaha ini dilakukan dengan penjualan barang jaminan tersebut kepada umum pada waktu yang telah ditentukan. Sebelum pelaksanaan lelang dimulai pihak pegadaian melakukan pemberi tahuan kepada.nasabah, apakah barangjaminanya akan ditebus atau diperpanjang ataukah mungking akan dibiarkan untuk dilelang, maka pihak pegadaian membentuk team pelaksanaan lelang. Tugas dari team pelaksana lelang ialah : mempersiapkan barang-barang jaminan yang akan dilelang dan ikut serta dalam pelaksanaan lelang. Pelaksanaan lelang ini dilaksanakan dua kali dalam tiap bulannya. Barang jaminan yang tidak terjual dalam pelaksanaan lelang maka akan menjadi barang lelang milik perusahaan dan bagi nasabah yang bamag jaminannya terlelang maka dapat mengarnbil uang kelebihannya. Uang kelebihan ini dapat diambil pada jam kantor dan diberi jangka waktu satu tahun. Apabila dalam waktu satu tahun ini uang kelebihan itu tidak diambil oleh nasabah yang bersangkutan maka, uang kelebihan akan menjadi milik(asset) perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan Perum Pegadaian Cabang Salatiga Utara mengalami berbagai hambatan yaitu : keterbatasan karyawan yang ada, keterbatasan sarana penunjang, masih adanya rasa enggan / rasa malu masyarakat untuk memanfaatkanjasa pegadaian. Adapun upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut data ditempuh dengan cara sebagai berikut : lebih inengefektifitaskan karyawan melalui pelatian-pelatihan dan pendidikan, penambahan fasilitas penunjang agar bisa berkompetensi dengan lembaga keuangan yang lain, mengikis rasa malu dan enggan nasabah melalui penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya pegadaian bagi masyarakat, dan penambahan modal melalui penambahanjenis usaha lain yang dapat dikembangkan.

Actions (login required)

View Item