PEMBINAAN SIKAP QANA’AH DAN OPTIMIS PADA REMAJA DI DESA KESAWEN KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2020

kumalajati, fadilatul (2022) PEMBINAAN SIKAP QANA’AH DAN OPTIMIS PADA REMAJA DI DESA KESAWEN KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
skripsi fulldraft FADILATUL Kumalajati_23010170293.pdf

Download (7MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui pembinaan sikap qana’ah dan optimis pada remaja di Desa Kesawen Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2020, kedua untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung sikap qana’ah dan optimis pada remaja di Desa Kesawen Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan, verifikasi data dan pengecekan keabsahan data yang digunkana dalam penelitian ini yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yakni hasil wawancara dengan Kepala Desa Kesawen, para orang tua remaja dan para remaja di Desa Kesawen. Sementara sumber sekunder berupa gambaran umum Desa Kesawen yakni kondisi desa, struktur pemerintah, remaja dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama pembinaan sikap qana’ah pada remaja di Desa Kesawen yakni menggunakan metode teladan dan motivasi, pemberian nasihat, mengajarkan kebiasaan bersyukur kepada Allah, dan metode hukuman ketika melakukan pelanggaran. Pembinaan sikap optimis pada remaja di Desa Kesawen Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yakni dengan memberikan pengertian atau nasihat, mengajarkan keteladanan, mengadakan pelatihan, memberi reward sebagai motivasi, melalui metode pembiasaan dan memberi hukuman ketika melakukan pelanggaran. Kedua faktor penghambat sikap qana’ah pada remaja adalah kurangnya kesadaran diri, iri dan dengki, kufur terhadap nikmat Allah, berada dalam lingkungan yang kurang baik, dan kurangnya bimbingan orang tua. Sedangkan faktor penghambat sikap optimis yakni tidak memiliki motivasi, sulit mengatur waktu, kurang percaya diri, lingkungan kurang mendukung, dan tidak memiliki tujuan. Faktor pendukung sikap qana’ah yakni adanya kesadaran diri, berada dalam lingkungan yang baik,memiliki motivasi, bersyukur atas nikmat Allah dan terbuka menerima nasihat orang lain, selalu rendah hati dan semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT. Sedangkan faktor pendukung sikap optimis yakni adanya kesadaran diri, memiliki prinsip, memiliki motivasi, dapat mengatur waktu, berada dalam lingkungan yang baik, dan memiliki tujuan hidup.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 14 Jan 2022 19:00
Last Modified: 14 Jan 2022 19:00
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12789

Actions (login required)

View Item View Item