ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS BERDASARKAN TEORI APOS(ACTION, PROCESS, OBJECT, AND SCHEME) KELAS X SMA NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Maryati, (2022) ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS BERDASARKAN TEORI APOS(ACTION, PROCESS, OBJECT, AND SCHEME) KELAS X SMA NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text MARIYATI 23070160103.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berkemampuan tinggi berdasarkan teori APOS (action, process, object, scheme) kelas X SMA Negeri 1 Suruh, (2) Untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berkemampuan sedang berdasarkan teori APOS (action, process, object, scheme) kelas X SMA Negeri 1 Suruh, (3) Untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berkemampuan rendah berdasarkan teori APOS (action, process, object, scheme) kelas X SMA Negeri 1 Suruh tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Suruh Tahun Pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 2 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, tes, dan metode wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang dianalisis adalah data dari dokumentasi, tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis pada tahap aksi, proses, objek, dan skema. Pada tahap aksi, siswa memenuhi indikator pemahaman konsep, serta memenuhi semua indikator pemahaman konsep pada tahap proses, objek dam skema. (2) Siswa berkemampuan sedang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis pada tahap aksi, proses, dan objek. Pada tahap aksi, proses, dan objek, siswa memenuhi semua indikator pemahaman konsep. Namun, pada tahap skema, siswa hanya memenuhi 3 dari 5 indikator pemahaman konsep matematis. (3) Siswa berkemampuan rendah memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis pada tahap aksi dan proses. Pada tahap aksi dan proses, siswa memenuhi semua indikator pemahaman konsep. Namun, siswa tidak memenuhi indikator pemahaman konsep pada tahap objek dan skema.

Actions (login required)

View Item