Suryani, Muhammad (2007) TINGKAT PERKEMBANGAN NASABAH PEMBIAYAAN YAMUSA DI BMT AL FATTAH KALIWUNGU. Diploma thesis, IAIN Salatiga.
Text
Muhammad Suryani_0001.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pemberlakuan UU No 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No 7 Tahun 1992, i tentang Perbankan telah memberi kesempatan luas untuk pengembangan jaringan Syari'ah. Setelah adanya rekomendasi dari Lokakarya Ulama tentang Bunga Bank dan Perbankan Cisarua pada 19-22 Agustus 1990, yang kemudian diikuti dengan UU NO 7/1992, tentang Perbankan, dimana bagi hasil mulai diakomodasi, maka berdirilah Bank Mu'amalat Indonesia, yang merupakan Bank Umum Islam Pertama di Indonesia. Pembentukan BMI ini diikuti oleh pendirian Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah. t Namun karena lembaga ini dirasa masih kurang mencukupi dan belum menjangkau masyarakat Islam lapisan bawah maka dibangunlah lembaga simpan pinjam yang disebut, Bait al Maal wat Tamwil (BMT). Dalam Laporan ini Penulis akan mengambil kajian dari salah satu jenis Lembaga Simpan Pinjam atau BMT, dimana BMT adalah salah satu sosok lembaga yang memang dirasakan untuk kalangan ekonomi menengah kebawah. Dalam Laporan ini · akan dipaparkan mengenai latar belakang pengambilan judul, profile, dari BMT AL FATTAH Kaliwungu, bagaimana prosedur pembiayaan YAMUSA, sejauh mana tingkat perkembangan nasabah pembiayaan tersebut, dan juga apakah keberadaan BMT Al Fattah Kaliwungu selama ini sudah dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum. BMT AL Fattah Kaliwungu lahir sebagai BMT yang memiliki visi memberdayakan ekonomi umat dengan prinsip Syari 'ah, secara umum bertujuan untuk lX menciptakan masyarakat adil dan makmur, materiil maupun spiritual, serta berusaha menjadi penghimpun dan sekaligus pendistribusian dana umat berdasarkan Syari'at islam. Dengan sistem bagi hasil melaluj.kegiatan usaha yang bersifat produktifprospektif ' ,I untuk menggairahkan dinamika usaha masyarakat dalam mencapai kesejahteraan umat". Dalam melayani masyarakat luas, BMT Al Fattah memiliki banyak sekali produk pembiayaan, dan salah satunya adalah YAMUSA. Adapun sistem dan prosedur dalam memperoleh pembiayaan YAMUSApada BMT Al Fattah berbeda dengan pembiayaan pada bank konvensional, dimana pada BMT Al Fattah kesepakatan pembiayaan ditekankan melalui akad dari kedua belah pihak. Pembiayaan YAMUSA yang dikembangkan pada BMT Al Fattah ini dari bulan ke bulan mengalami perkembangan yang cukup baik, namun perkembangan yang lain masih mengalami naik turun, yaitujumlah nasabah danjumlah nominal pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 10:17 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 10:17 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12889 |
Actions (login required)
View Item |