Lilik Sriyanti (2019) Dilema Gadis Berjilbab. EC00201931678.
Text
Dilema Gadis Berjilbab.pdf Download (607kB) |
|
Text
Dilema Gadis Berjilbab.pdf Download (9MB) |
Abstract
Jilbab saat ini menjadi tren. Jilbab menjadi identitas perempuan muslim. Mengenakan busana muslimah merupakan kewajiban muslimat, sehingga berbusana muslimah merupakana salah satu bentuk implememtasi ajaran agama. Ajaran menutup aurot mempunyai tujuan mulia untuk melindungi perempuan dari maksiat. Perempuan yang berjilbab dipandang sebagai perempuan yang taat beragama, dipandangan sebagai perempuan yang lebih menguasai ajaran agama. Masyarakat menerapkan standar lebih tinggi dalam etika dan norma pada perempuan berjilbab dari pada yang tidak berjilbab. Namun kenyataannya saat ini jilbab bukan lagi sebagai bentuk ketaatan terhadap ajaran agama, namun lebih pada tren mode pakaian. Alhasil bermunculan model busana jilbab yang tidak sesuai syar’i, tidak memenuhi syarat menutup aurot, tidak tembus pandang, tidak menyolok dan menarik perhatian. Kenyataannya yang ada saat ini banyak perempuan mengenakan jilbab dengan melindungi bagian atas tubuh namun membiarkan bagian tubuh lainnya terbuka. Itu tanda bahwa jilbab hanya sebagai tren mode, bukan bentuk aktualisasi dari ketaaatan pada Tuhan. Sehingga muncul banyak kasus perempuan berjilbab menujukkan perilaku yang bertentangan dengan norma agama.
Item Type: | Patent |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 09:51 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 09:37 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12915 |
Actions (login required)
View Item |