NILAI-NILAI PENDIDIKAN TASAWUF DALAM KITAB SIMTUDDHUROR KARYA HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN ALHABSYI

rohmaniyyah, Athiyyah (2022) NILAI-NILAI PENDIDIKAN TASAWUF DALAM KITAB SIMTUDDHUROR KARYA HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN ALHABSYI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text ATHIYYAH ROHMANIYYAH 23010170096.pdf Download (1MB)

Abstract

Athiyyah, Rohmaniyyah. 2021. Nilai-Nilai Pendidikan Tasawuf dalam Kitab Simtuddhuror Karya Habib Ali bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz M.Ag. Kata Kunci: Nilai-nilai, Pendidikan, Tasawuf, Simtuddhuror Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah kitab Simtuddhuror yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan tasawuf. Subjek penelitian yaitu kitab Simtuddhuror karya habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi. Rumusan masalah yang akan dikaji yaitu: (1) Bagaimana nilai-nilai pendidikan tasawuf yang terkandung dalam kitab Simtuddhuror? (2) Bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan tasawuf dalam kitab Simtuddhuror dengan pendidikan Islam sekarang?. Jenis penelitian yang digunakan adalah kajian kepustakaan (Library Research). Sumber data yang digunakan terbagi menjadi tiga, yaitu data primer (kitab Simtuddhuror), data sekunder (terjemah kitab Simtuddhuror), dan data tersier (buku, ensiklopedi, jurnal, majalah dan dokumen yang relevan). Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analisis). Adapun langkah-langkahnya yaitu penulis terlebih dahulu mengumpulkan sumber-sumber data yang berkaitan kemudian mengkategorikan lalu menganalisis dan yang terakhir menyimpulkan. Hasil penelitian dari skripsi ini menunjukkan bahwa dalam kitab Simtuddhuror terdapat empat nilai pendidikan tasawuf, antara lain yaitu (1) Syukur (2) Zuhud (3) Syauq (4) Mahabbah. Adapun relevansi pendidikan tasawuf dalam pendidikan Islam saat ini yaitu disesuaikan pada tujuan pendidikan Islam. Tujuan pendidikan Islam tersebut adalah terbentuknya seorang hamba yang patuh dan tunduk dalam melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta memiliki sidat-sifat dan akhlak yang mulia. Maka dari itu, pendidikan tasawuf harus dijadikan sebagai disiplin ilmu tersendiri di pendidikan formal yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

Actions (login required)

View Item