Bias Jurnalisme Pada Berita Instagram (Studi Isi Citizen Journalism Pada Akun @warung_jurnalis Periode 1-31 Agustus 2021)

luthfiah, Upi (2022) Bias Jurnalisme Pada Berita Instagram (Studi Isi Citizen Journalism Pada Akun @warung_jurnalis Periode 1-31 Agustus 2021). [UNSPECIFIED]

[img] Text
Skripsi Upi Luthfiah (123)-.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Luthfiah, Upi. 2021. Bias Jurnalisme pada Berita Instagram (Studi Isi Citizen journalism pada Akun @warung_jurnalis Periode 1-31 Agustus 2021), Tahun 2021. Pembimbing: M. Fahrudin Yusuf, M.A. Kata Kunci: Bias Jurnalisme, Berita Instagram, Citizen journalism. Fenomena berita bohong (hoax) banyak terjadi di Indonesia, terutama di media sosial. Bahkan, banyak orang percaya bahwa beberapa berita palsu yang beredar itu benar adanya. Penyebaran berita palsu menyebabkan terbentuknya opini publik, menimbulkan kecemasan sosial, dan ketidakpastian informasi. Tujuan penelitian skripsi ini mengetahui ada tidaknya bias, dan bagaimana bias jurnalisme pada berita Instagram yang ditulis oleh citizen journalism pada akun @warung_jurnalis di bulan Agustus 2021. Jenis penelitian ini adalah menggunakan analisis isi kuantitatif, yang bersifat deskriptif. Landasan teori yang digunakan adalah output criteria pada pengukuran bias yang dikemukakan oleh Gunter. Unit samplingnya adalah berita kiriman citizen journalism yang diunggah pada akun @warung_jurnalis yang berjumlah 49 berita. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan lembar coding dan unggahan dari akun @warung_jurnalis sebagai instrumennya. Analisis data meliputi uji reliabilitas, uji validitas, dan tabel frekuensi. Hasil penelitian dengan menggunakan aplikasi olah data IBM SPSS Statistic 25 menunjukan adanya bias pada berita Instagram yang dikirim oleh citizen journalism di akun @warung_jurnalis pada bulan Agustus 2021. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil output dari bias dimensi truth sebesar 61,2%, kategori pengukuran truth yang paling sering diabaikan adalah information depth dan checkability. Bias dimensi balance sebesar 51%, dengan pengukuran source bias. Dan bias dimensi neutrality sebesar 51%, kategori pengukur yang paling sering muncul adalah sensasionalism. Untuk pelanggaran kode etik yang paling sering dilanggar adalah pasal 1, pasal 2, dan pasal 3. Bias yang terjadi dapat menyebabkan kurangnya tingkat kepercayaan pembaca terhadap berita yang ditulis oleh citizen journalism. Adanya bias juga bisa mempengaruhi kulitas berita yang dibuat citizen journalism, akibatnya dapat mengarah kepada kredibilitas isi berita.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Feb 2022 21:25
Last Modified: 15 Feb 2022 15:52
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12977

Actions (login required)

View Item View Item