MANAJEMEN DAKWAH KH. MUHAIMINAN GUNARDHO MELAULUI PENCAK SILAT DI PONDOK PESANTREN KYAI PARAK BAMBU RUNCING KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

NURAINI, AISYAH (2022) MANAJEMEN DAKWAH KH. MUHAIMINAN GUNARDHO MELAULUI PENCAK SILAT DI PONDOK PESANTREN KYAI PARAK BAMBU RUNCING KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
AISYAH NURAINI (43020160004) MANAJEMEN DAKWAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen dakwah KH. Muhaiminan Gunardho melaui pencak silat. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yang diperoleh dari wawancara kepada putra pendiri LGBR, pengurus, dan anggotanya dan sumber sekunder yang berupa foto-foto KH. Muhaiminan yang berkaitan dengan pencak silat, arsip pondok berupa buku, dan buku pendukung lainnya terkait dakwah, manajemen, dan pencak silat. Semua data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokkumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif analisis dan untuk teknik pengecekan keabsahannya digunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen yang diterapkan oleh KH. Muhaiminan Gunardho pada pondok pesantren dan perguruan silat cukup baik dilihat dari berhasilnya penerapan empat fungsi manajemen yanitu fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi implementasi dan fungsi pengendalian. Kemudian dalam berdakwah media dakwah yang digunakan oleh KH. Muhaiminan Gunardho adalah pencak silat. Alasan pemilihan media dakwah ini adalah hobi dan tuntutan yang mendesak situasi dan kondisi saat itu. Cara yang digunakan adalah dengan menyisipkan nilai-nilai filosofis religious dalam setiap bagian dari pencak silat baik dalam dimensi lahir/fisik maupun dimensi batin/ruhani. Awal penggunaannya memang terjadi secara spontan berawal dari keikutsertaan KH. Muhaiminan dalam perjuangan kemerdekaan RI dengan melatih pemuda Parakan dan sekitarnya yang dikolaborasikan dengan pengajian yang akhirnya menjadi pondok pesantren yang dalam kurikulumnya ada pencak silatnya. Selain penggunaan media dakwah KH. Muhaiminan juga mengunakan metode dakwah bi lisan dengan memberikan pengajian rutin setiap satu minggu sekali bagi masyarakat Parakan dan sekitarnya bahkan sampai luar Temanggung. Serta menggunakan metode bil hal dengan memberi contoh secara langsung karena pada saat itu santri KH. Muhaiminan rata-rata orang awam yang baru belajar agama.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Keislaman
Divisions: Fakultas Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2022 16:20
Last Modified: 16 Feb 2022 16:20
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12988

Actions (login required)

View Item View Item