Saefudin, Muhamad Tutur (2022) PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM KEANGGOTAAN LEGISLATIF DI INDONESIA PERSPEKTIF M QURAISH SHIHAB. [UNSPECIFIED]
Text
REVISI WISUDA tutur.pdf Download (2MB) |
Abstract
Al-Quran sebagai pedoman umat Islam menekankan kesamaan antara lelaki dan perempuan. Salah satu alat kelengkapan negara Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau disebut DPR, terdiri dari anggota partai politik peserta pemilu, dipilih langsung oleh rakyat, mempunyai fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dijalankan berdasarkan representasi rakyat. UUD 1945 menjamin dan mengakui persamaan hak bagi seluruh masyarakat, serta diatur dalam seprangkat regulasi yaitu kebijakan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30% dalam pencalonan legislatif, namun hasil pemilu DPR-RI keterwakilan perempuan masih rendah yaitu sebesar 20,8%, DPR Provinsi 18 %, dan DPRD Kab/Kota 15,3%, salah satu penyebab kurangnya keterwakilan perempuan adalah kurangnya kesadaran perempuan dan pemahaman agama yang disalahpahami bahwa kepemimpinan hanya untuk lelaki. Penulis tertarik pada pemikiran seorang tokoh ahli tafsir M Quraish Shihab yang merupakan sosok pembaharu, pemikiranya menawarkan perubahan menuju kondisi umat yang lebih baik, bidang kajianya bersumber dari Al-Quran dengan tujuan untuk mendorong manusia berpegang teguh kepada Al-Quran untuk mencapai kebahagiaan sejati dalam berbagai macam persoalan kehidupan termasuk dalam politik. Pemikiran M Quraish Shihab berkarakteristik rasional dan modrat, dengan tujuan mengikis habis segala pemahaman agama yang disalahpahami dan memperkuat partisipasi perempuan dalam keanggotaan legislatif. Jenis penelitian ini mengunakan penelitian kepustakaan, mendeskripsikan partisipasi perempuan dalam keanggotaan legislatif prespektif M Quraish Shihab dengan sumber data primer yaitu Undang-Undang dan buku karya-karya M Quraish Shihab dan sumber skunder yaitu buku-buku bacaan dan literatur-literatur lain yang membahas tentang partisipasi perempuan dalam keanggotaan legislatif di Indonesia, penelitian ini menggunakan kerangka teoritik yaitu politik, hak politik perempuan, dan legislatif. Berdasarkan penelitian yang diperoleh, penulis menyimpulkan bahwa perempuan memerlukan pendidikan politik serta pemahaman tentang hak-hak politiknya dalam hukum positif dan sesuai ajaran agama Islam, dalam hal ini pemerintah dan partai politik sebagai wadah warga negara dalam berpartisipasi diharapkan dapat memberikan pendidikan politik bagi para perempuan. Partisipasi perempuan dalam keanggotaan legislatif dalam menjalankan fungsi wewenang dan tugasnya diharapkan berpedoman dengan tuntunan agama yaitu Al-Quran dan hadist agar tercapai kesejahteraan demi kemaslahatan dan kebaikan untuk masyarakat.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 02 Mar 2022 00:20 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 17:25 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13121 |
Actions (login required)
View Item |