KEMUKJIZATAN AL-QUR’AN DALAM PERSPEKTIF AHMED DEEDAT ( Kajian Terhadap Buku Al-Qur’an The Miracle of Miracles Karya Ahmed Deedat )

Munawir, (2022) KEMUKJIZATAN AL-QUR’AN DALAM PERSPEKTIF AHMED DEEDAT ( Kajian Terhadap Buku Al-Qur’an The Miracle of Miracles Karya Ahmed Deedat ). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text fik skripsi2.pdf Download (1MB)

Abstract

Al-Qur`an adalah kitab suci yang lautan ilmunya lebih luas dari samudra dunia ini. Pembahasan dan kajian terhadap al-Qur`an tidak akan pernah stagnan melainkan pembahasannya akan selalu dinamis berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu topik yang selalu dibahas terkait al-Qur`an adalah aspek kemukjizatannya. Salah satu tokoh yang membahas kemukjizatan alQur`an adalah Ahmed Deedat. Beliau adalah tokoh pendakwah internasional, yang cara dakwahnya menggunakan metode dialog antar agama. Kumpulan dakwah beliau tentang kemukjizatan al-Qur‟an ditulis dalam buku al-Qur‟an The Miracle of Miracles. Sebagian besar tokoh yang membahas kemukjizatan al-Qur`an adalah seorang ulama tafsir atau mufassir, namun beliau bukanlah seorang mufassir melainkan pendakwah Internaional.Oleh karena itu penulis meneliti buku al-Qur‟an The Miracle of Miracles dengan tujuan mengetahui kemukjizatan al-Qur`an dalam perspektif Ahmed Deedat, mengetahui kontribusi pemikiran Ahmeed Deedat dalam perkembangan Ulumul Quran serta mengetahui relevansi pemikiran Ahmed Deedat dalam konteks Indonesia saat ini. Adapun penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian perpustakaan dengan metode deskriptif analitik. Hasil dari penelitian ini adalah Ada tiga aspek kemukjizatan al-Qur‟an menurut Ahmed Deedat. Pertama aspek pewahyuan al-Qur‟an kepada Nabi Muhammad SAW. Aspek kemukjizatan al-Qur‟an yang kedua adalah terletak pada al-Qur`an itu sendiri. Aspek kemukjizatan al-Qur‟an yang ketiga adalah terletak pada pengaruh al-Qur‟an terhadap orang orang yang yang mendengarkannya. Kontribusi pemikiran Ahmed Deedat tentang kemukjizatan al-Qur‟an dalam perkembangan Ulumul al-Qur`an adalah memberikan pemikiran baru tentang redaksi al-Qur`an yang benar-benar unik dan berbeda dengan kitab agama lain yakni tidak memiliki kencenderungan seperti redaksi dongeng buatan manusia yang mana keunikan tersebut semakin menguatkan kemukjizatan al-Qur‟an. Relevansi pemikiran Ahmed Deedat tentang kemukjizatan al-Qur‟an dalam konteks Indonesia saat ini adalah kurang relevan karena pemikiran Ahmed Deedat tentang kemukjizatan alQur‟an dengan cara membandingkan al-Qur‟an terhadap kitab agama lain dengan merendahkan kitab agama lain adalah pemikiran yang menyebabkan umat agama lain tersinggung sehingga dapat merusak hubungan harmonis antar umat beragama di Indonesia. Kata Kunci : al-Qur‟an, Mukjizat, Ahmed Deedat

Actions (login required)

View Item