IMPLEMENTASI PEMENUHAN NAFKAH DALAM KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA SALATIGA PERSPEKTIF MUBADALAH

albab, Muhammad ulil (2022) IMPLEMENTASI PEMENUHAN NAFKAH DALAM KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA SALATIGA PERSPEKTIF MUBADALAH. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
skripsi fixx ulil.pdf

Download (6MB)

Abstract

Kewajiban suami adalah memenuhi nafkah keluarganya sebagaimana aturan dalam undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, penelitian ini membahas mengenai penyandang disabilitas dimana seseorang yang memiliki kekurangan fisik dibebankan dengan kewajiban nafkah keluarga setelah dia menikah, sebagai satu peristiwa hukum, pernikahan memiliki implikasi hukum bagi masing-masing pihak, berupa hak dan kewajiban yang wajib dipenuhi antara setiap keluarga. Jika melihat fenomena yang ada didalam masyarakat, apabila perkawinan tersebut terjadi pada pasangan yang sempurna fisik, peran dan kewajiban suami adalah memenuhi nafkah keluarganya. Namun dalam perkawinan antara perempuan normal dengan laki-laki penyandang disabilitas tentu fungsi dan peran keluarga yang terbentuk akan mengalami perbedaan dan bahkan akan ada banyak hal yang tidak akan terpenuhi dalam keluarganya. Sebuah keluarga mempunyai asas keseimbangan antara seorang suami maupun istri mempunyai tugas dan peran masing-masing dan mempunyai hak dan kewajiban masing-masing, sedangkan dalam Islam ada prinsip mubadalah dimana rumah tangga dibangun oleh dua orang yaitu suami dan istri yang harus saling bekerja sama. Dengan demikian penelitian ini membahas bagaimana pemenuhan nafkah dalam keluarga penyandang disabilitas di Kota Salatiaga serta implementasi pemenuhan nafkahnya apakah sudah sesuai dengan prinsip kesalingan itu sendiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. sumber data dari penelitian ini diperoleh dari informan penyandang disabilitas di Kota Salatiga. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu data yang terkumpul hasil wawancara diuraikan secara logis dan sistematis selanjutnya dianalisis dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyandang disabilitas di Kota Salatiga mampu memenuhi kebutuhan nafkahnya terhadap keluarga dan bisa mandiri tanpa harus mengandalkan bantuan dari kerabat ataupun masyarakat sekitar walaupun penghasilanya masih ada yang kurang untuk sehari-hari. Dan untuk kesehariannya mereka juga sudah mengaplikasikan teori mubadalah yang mana sebagai pasangan suami istri mereka saling mengerti dan memahami kondisi satu sama lain dan untuk segala kebutuhan keluarganya sudah menjadi tanggung jawab bersama sesuai kemampuan masing-masing.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Mar 2022 20:24
Last Modified: 28 Mar 2022 20:24
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13335

Actions (login required)

View Item View Item