PEREMPUAN DALAM PERIWAYATAN HADIS (Studi Komparasi Riwayat Aisyah dan Asma' binti Abu Bakar dalam Kitab Shahih Al-Bukhari)

Qorri'aina, (2022) PEREMPUAN DALAM PERIWAYATAN HADIS (Studi Komparasi Riwayat Aisyah dan Asma' binti Abu Bakar dalam Kitab Shahih Al-Bukhari). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Skripsi Qorri'aina.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pada fase pertama lahirnya Islam banyak perawi yang meriwayatkan hadis-hadis langsung dari Nabi saw, para perawi hadis di masa itu banyak berasal dari istri-istri Nabi saw, hal tersebut dikarenakan para istri-istri Nabi saw merupakan orang-orang yang sangat dekat dengan Nabi saw dan justru lebih mengetahui perihal kehidupan Nabi Muhammad saw dalam rumah tangga atau kekeluargaan. Banyak fenomena yang menunjukkan tingginya keinginan, tekad, dan capaian intelektualitas kaum perempuan dalam berbagai bidang keahlian. Pentingnya kedudukan perempuan pada masa Rasulullah saw bisa juga dilihat pada keterlibatan mereka dalam proses periwayatan hadis dan pembentukan wacana Islam awal. Berbagai pendapat yang beredar di kalangan penulis biografi sahabat tidak memungkiri bahwa peran perempuan sangat besar dalam meriwayatkan hadis. Peran perempuan dalam meriwayatkan hadis Nabi Muhammad saw, memberikan dampak positif yang sampai sekarang masih kita rasakan berupa kajian ilmiah ilmu hadis yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode sosiologi sejarah, dengan analisa terhadap hadis-hadis ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan sinkronis. Pendekatan sinkronis digunakan untuk memusatkan perhatian pada vii kesatuan sistem yang mencakup unsur-unsur serta hubungan pengaruh-mepengaruhi. Dengan pendekatan ini, perempuan periwayat hadis akan dianalisis berdasarkan sistem yang melingkupinya, seperti tradisi pembelajaran, peranannya dalam keluarga maupun masyarakat, serta sistem nilai dan doktrin yang melingkupinya. Kategori-kateori peran sosial periwayat digunakan sebagai basis dari uraian sinkronisnya. Dalam kitab Shahih Bukhari hampir pada semua tema terdapat hadis riwayat Aisyah. Beliau termasuk dalam golongan sahabat yang banyak meriwayatkan hadis, dibandingkan dengan sahabat laki-laki sekalipun. Banyak diantara para sahabat dan para tabi‘in yang meriwayatkan hadis darinya. Aisyah terkenal dengan kedalaman ilmu dan kuat hafalannya. Keistimewaan dibidang intelektual dibuktikan dengan posisinya sebagai seorang periwayat hadis. Peranannya dalam transformasi hadis dan penyebarannya pada kaum muslimin sangat penting sekali, terutama menyangkut masalah keluarga dan perilaku Rasulullah saw dalam rumah tangganya. Peranan Asma‘ dalam hijrah Nabi Muhammad saw menunjukkan bahwa Islam memang sangat menghargai kaum perempuan. Bukti nyata bahwa Islam memberikan peluang bagi perempuan untuk ikut serta dalam memajukan Islam. Kata Kunci: Perempuan Periwayat Hadis, Tema, Peran.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 31 Mar 2022 21:42
Last Modified: 31 Mar 2022 21:42
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13371

Actions (login required)

View Item View Item