ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP KETERTARIKAN MASYARAKAT PADA PRAKTIK INVESTASI TIKTOK CASH (Studi Kasus di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur)

yulianti, Ragilia (2022) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP KETERTARIKAN MASYARAKAT PADA PRAKTIK INVESTASI TIKTOK CASH (Studi Kasus di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI_RAGILIA YULIANTI hes.pdf Download (3MB)

Abstract

Tiktok Cash merupakan investasi palsu dengan skema Ponzi yang yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, namun pada kenyataanya keuntungan diperoleh dari modal yang dibayarkan investor atau modal investor baru. Skema Ponzi merupakan jenis penipuan investasi dimana pengembalian dana atau keuntungan yang dibayarkan kepada investor berasal dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh aktivitas bisnis atau investasi. Skema ini sebenarnya sudah dimulai sejak lama pada 26 Desember 1919, oleh seorang keturunan Italia bernama Charles Ponzi. Dalam kurun waktu 1919-1920, 40.000 investor terjebak dalam skemanya, yang menimbulkan kerugian bagi para investor. Hingga sekarang skema ini masih ada, dan masih banyak pula yang terjebak pada skema Ponzi salah satunya pada Tiktok Cash. Berdasarkan hasil pemaparan tersebut penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pemahaman masyarakat mengenai investasi bodong skema Ponzi, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat tertarik pada investasi bodong skema Ponzi dan bagamaina analisis Hukum Ekonomi Syari‟ah terhadap ketertarikan masyarakat pada skema Ponzi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan penelitian lapangan (field research) yaitu metode untuk menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang terjadi pada sesuatu di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan masih adanya ketertarikan masyarakat Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur terhadap investasi bodong skema Ponzi karena masyarakat belum mengetahui apa itu ciriciri investasi bodong, money game, perlunya sikap realistis terhadap risiko, dan cek legalitas produk investasi di lembaga resmi sebelum berinvestasi. Faktorfaktor yang mempengaruhi yaitu faktor keuntungan, rendahnya literasi keuangan, dan faktor lingkungan. Ketertarikan masyarakat terhadap skema Ponzi berdasarkan analisis Hukum Ekonomi Syari‟ah merupakan tindakan spekulasi, dimana spekulasi tidak boleh dilakukan karena mengarah pada ketidakpastian (gharar).

Actions (login required)

View Item