MUBASIRUN, MUBASIRUN (2020) ISLAM DAMAI DAN BERMARTABAT. total media.
Text
EDITOR BUKU ISLAMA DAMAI DAN BERMARTABAT pdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalis hubungan civil society dan fundamentalisme Islam di Indonesia di era globalisasi. Munculnya fundamentalisme Islam di Indonesia dilihat dari kekecewaan umat Muslim Indonesia atas ketidakadilan pemerintah terhadap rakyat dan keharusan penerapan Islam seperti era Rasululullah dan al-shalaf alshalih. Hiruk-pikuk gerakan ini diamati sebelum dan setelah reformasi. Sebelum reformasi gerakan ini belum begitu masif dikarenakan otoritas pemerintah lebih mendominasi. Namun setelah reformasi, gerakan ini terus berkembang dan beragam. Fundamentalisme Islam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: pertama fundamentalisme Islam yang dipahami sebagai ushuuli di mana ajaran Islam harus merujuk kepada suatu pemahaman kembali kepada teks asli Islam, al-Qur‘an dan Sunnah. Kedua, Fundamentalisme Islam yang mengandung pengertian radikalisme Islam, radikal politik. Fundamentalisme Islam di Indonesia pada era globalisasi dapat diatasi –salah satunya– dengan menerapkan civil society. Civil society memiliki beberapa fungsi: fungsi protektif, fungsi mediasi, fungsi sosial, fungsi integratif, dan fungsi komunikatif. Tulisan ini menyimpulkan bahwa fundamentalisme Islam dalam pengertian militanisme Islam, Islamisme, Islam radikal yang lahir di Indonesia lebih bernuansa politik.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 09:26 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 09:26 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13386 |
Actions (login required)
View Item |