Pengaruh Perceraian Orang Tua terhadap perilaku Agresi Remaja di Kecamatan Grabag Tahun 2021

, Novieka Hidayatul Hikam (2022) Pengaruh Perceraian Orang Tua terhadap perilaku Agresi Remaja di Kecamatan Grabag Tahun 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi novieka (Autosaved).pdf.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan skripsi ini adalah : (1) Untuk mengetahui tingkat perceraian orang tua di Kecamatan Grabag. (2) Untuk mengetahui tingkat perilaku agresi pada remaja di Kecamatan Grabag. (3) Untuk mengetahui pengaruh perceraian orang tua terhadap perilaku agresi pada remaja di Kecamatan Grabag. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di Kecamatan Grabag, antara lain SMA Negeri 2 Grabag, SMA Negeri 1 Grabag, MTs Negeri 4 Magelang, dan SMP Negeri 2 Grabag yang memiliki orang tua bercerai yang berjumlah 129 siswa remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa regresi linier sederhana dengan variabel dependen yaitu perilaku agresi pada remaja (Y) dan variabel independen yaitu perceraian orang tua (X). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tingkat perceraian orang tua di Kecamatan Grabag yaitu yang memiliki tingkatan rendah berjumlah 15 orang, yang memiliki tingkatan sedang berjumlah 20 orang, dan yang memiliki tingkatan tinggi berjumlah 94 orang. (2) Tingkat perilaku agresi pada remaja di Kecamatan Grabag yaitu yang memiliki tingkatan rendah berjumlah 20 orang, yang memiliki tingkatan sedang berjumlah 29 orang, dan yang memiliki tingkatan tinggi berjumlah 80 orang. (3) Adanya pengaruh perceraian orang tua terhadap perilaku agresi pada remaja di Kecamatan Grabag. Dapat diketahui dari nilai signifikansinya yaitu 0.000 < 0.05 dan koefisien determinasi yang dihasilkan adalah sebesar 0.100 (R2 = 0.100) sehingga dapat dikatakan bahwa perceraian orang tua memberikan sumbangan efektif sebesar 10% terhadap perilaku agresi pada remaja. Hubungan perceraian orang tua terhadap perilaku agresi pada remaja memiliki arah hubungan yang positif yang menunjukkan bahwa arah korelasinya searah antara perceraian orang tua dengan perilaku agresi pada remaja.

Actions (login required)

View Item