reformasi, Muhammad nur jihad (2022) IMPLEMENTASI BUDAYA RELIGIUS DAN UPAYA PENINGKATAN PRESTASI SEKOLAH DI SMK ROUDLOTUL FURQON DESA KEBUMEN KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
M NUR JIHAD REFORMASI IMPLEMENTASI BUDAYA RELIGIUS DAN UPAYA PENINGKATAN PRESTASI SEKOLAH DI SMK ROUDLOTUL FURQON.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bentuk budaya religius di SMK Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Semarang Kab. Semarang Tahun 2021. 2) Untuk mengetahui implementasi budaya religius di SMK Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Semarang Kab. Semarang Tahun 2021. 3) Untuk mengetahui upaya peningkatan prestasi sekolah di SMK Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Semarang Kab. Semarang Tahun 2021.4) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Implementasi Budaya Religius dan Upaya Peningkatan Prestasi Sekolah di SMK Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Semarang Kab. Semarang Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. sedangkan teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian adalah 1) Bentuk budaya religius meliputi: a) berjabat tangan. b) membaca al-Qur’an pada pagi hari. c) sholat fardlu dzuhur dan ashar. d) peringatan hari besar Islam. e) kegiatan pesantren kilat, tadarus bersama, tarawih keliling pada bulan ramadhan. f) pelaksanaan kegiatan halal bihalal bulan syawal. g) mengumpulkan infaq, latihan qurban. h) mengadakan bakti sosial. i) mendirikan LazizNu. j) pelaksanaan latihan ibadah umrah dan haji. 2) Pelaksanaan budaya religius seperti yasinan, tadarussan, peringatan hari besar Islam (PHBI), maulid nabi, tahun baru islam, 10 muharrom, isra’mi’raj dan lainnya. 3) Upaya peningkatan prestasi sekolah adalah pemenuhan sarana prasarana, menyiapkan peserta didik dengan maksimal, metode mengajar yang digunakan oleh guru disesuaikan dengan mata pelajaran, menciptakan keakraban, menambah guru, mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, menggiatkan ekstrakurikuler, memberikan kesejahteraan dan berkorodinasi dengan melibatkan dinas, yayasan, ulama’, tokoh ataupun wali peserta didik. 4) Faktor pendukung yaitu terdapat sebagian sarana prasarana, seluruh warga sekolah berpartisipasi, adanya dukungan kedinasan, yayasan, ulama’, para tokoh dan wali peserta didik, mempunyai beberapa peserta didik yang berprestasi di lingkup sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu pelaksanaan budaya religius tidak bisa dirasakan langsung adanya pandemic covid 19, ketersediaan sarana prasarana masih kurang, sulitnya mencari guru, lokasi kurang luas, sumber dana hanya dari bantuan operasional sekolah (BOS).
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 12 Apr 2022 21:35 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 21:35 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13409 |
Actions (login required)
View Item |