Strategi Guru Dalam Menanamkan Budi Pekerti Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Masyitoh Tengaran Pada Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2021

SORYANI, TRI (2022) Strategi Guru Dalam Menanamkan Budi Pekerti Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Masyitoh Tengaran Pada Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2021. [UNSPECIFIED]

Text TRI SORYANI 23050170025.pdf Download (3MB)

Abstract

Soryani, Tri. 2021. Strategi Guru Dalam Menanamkan Budi Pekerti Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Masyitoh Tengaran Pada Masa Pandemi COVID-19. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Ahmad Sultoni, M.Pd. Kata Kunci: Strategi Guru, Menanamkan Budi Pekerti, dan Masa Pandemi Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya strategi guru dalam menanamkan budi pekerti pada masa pandemi-COVID-19. Adanya pandemi yang sudah menyebar mendunia mengakibatkan perubahan sistem pembelajaran tatap muka kini dialihkan dengan belajar dari rumah melalui sistem daring dan luring. Sehingga anak terlalu lama di rumah dan orang tua sibuk bekerja sehingga pendidikan anak terutama dalam hal menanamkan budi pekerti kurang diperhatikan. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui apa sajakah strategi guru dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia 4-5 tahun di RA Masyitoh Tengaran pada masa pandemi COVID-19, bagaimana penerapan strategi guru dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia 4-5 tahun di RA Masyitoh Tengaran pada masa pandemi COVID-19, faktor apakah yang mendukung dan menghambat guru dalam menanamkan budi pekerti pada anak usia 4-5 tahun di RA Masyitoh Tengaran pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini sumber data prime dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini deskriptif kualitatif yaitu menggunakan penyajian data dalam bentuk tulisan dan menerangkan apa adanya sesuai dengan data yang peroleh dari hasil penelitian. Pengecekan keabsahan data penelitian ini melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini pertama, strategi guru dalam menanamkan budi pekerti yaitu strategi pembelajaran berpusat pada anak dan strategi pembelajaran terpadu. Kedua, penerapan strategi guru yang dalam menanamkan budi pekerti pada masa pandemi COVID-19 yaitu strategi yang didalamnya banyak metode yang digunakan oleh guru seperti: metode keteladanan, metode teguran, metode pembiasaan, metode daring, metode luring, dan metode home visit. Ketiga, faktor yang mendukung dalam menanamkan budi pekerti yaitu memiliki sarana prasarana yang memadai, komunikatif antara wali murid dan guru begitupun sebaliknya, orang tua ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan secara material maupun non material, memiliki papan pembiasaan dan papan nasehat yang berisi tentang nilai-nilai budi pekerti dan memiliki semnagat belajar. Faktor yang menghambat yaitu faktor latar belakang anak dengan pola asuh orang tua yang berbeda-beda, terkendalanya sinyal, waktu pembelajaran yang terbatas, kurangnya penguasaan IT oleh guru, karakteristik anak yang berbeda, miskomunikasi antara pendidik dan orang tua, dan adanya pandemi COVID-19.

Actions (login required)

View Item