Sejarah Perkembangan Shalawat Wahidiyah Di Dusun Tirisan Wetan Desa Wiroko Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri Tahun 1975-2010

sulistiyanto, Agus (2022) Sejarah Perkembangan Shalawat Wahidiyah Di Dusun Tirisan Wetan Desa Wiroko Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri Tahun 1975-2010. [UNSPECIFIED]

[img] Text
SKRIPSI AGUS SELESAI REVISI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Shalawat wahidiyah adalah merupakan suatu ajaran untuk menjernihkan hati, ma’rifat billah, menenangkan hati dan menentramkan jiwa serta meningkatkan daya ingat dan kesadaran kepada Allah SWT dan Rasulnya. Shalawat wahidiyah ialah suatu ajaran untuk membaca dan mengamalkan shalawat ini, khususnya membaca mengamalkan shalawat wahidiyah yang mana di dalamnya ber isi tentang do’a shalawat. Tujuan dari penelitian ini adalah : pertama untuk menjelaskan sejarah perkembangan shalawat wahidiyah di dusun Tirisan Wetan, Desa Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri pada tahun 1975-2010. Kedua untuk mendiskripsikan ajaran shalawat wahidiyah dan kegiatan-kegiatan pengamal shalawat wahidiyah di dusun Tirisan Wetan. Teori yang digunakan sebagai landasan teori dalam ini adalah teori fungsi agama dalam struktur yang saling mengkaitkan masyarakat. Teori ini digagas oleh Durkheim, bahwa fungsi agama yang pertama ialah sebagai perekat sosial, kemudian yang kedua ialah sebagai kontrol sosial yaitu untuk memperkuat hubungan identitas kelompok agar bagaimana hubungan itu tidak putus, kemudian yang ketiga ialah sebagai pemberi makna dan tujuan dalam hubungan yang erat. Dari hasil penelitian ini adalah pertama, shalawat wahidiyah pertama di perkenalkan oleh Kyai Sumardi seorang santri alumni pondok pesantren At Tahdzib Rejoagung Ngoro Jombang. Pada tahun 1975, kemudian di syiarkan kepada masyarakat dusun Tirisan Wetan maka perlahan-lahan jamaah pengamal shalawat wahidiyah semakin banyak yang mengamalkan hingga pada saat ini. Kedua di dalam wahidiyah terdapat pokok-pokok ajaran wahidiyah diantaranya adalah : 1. Lillah-Billah, 2. Lirrasul-Birrasul, 3. Lilghouts-Bilghouts, 4. Yukti Kulladzi Haqqin Haqqah, 5. Taqdimul Aham Fal Aham Tsuma Anfa’ Fal Anfa’. Agar mendapatkan ketenangan jiwa ketetraman jiwa dalam kehidupan sehari-hari maka harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, dalam shalawat wahidiyah terdapat banyak jenis kegiatan atau mujahadah. Biasanya mujahadah yang rutin dilaksanakan oleh jamaah wahidiyah dusun Tirisan Wetan ialah mujahadah yaumiyah, mujahadah keluarga, mujahadah usbu’iyah, mujahadah syahriyah, mujahadah rubu’ussanah, mujahadah nisfussanah dan mujahadah kubro. Mujahadah tersebut dilaksanakan ada yang sendiri dan ada juga yang dilakukan secara berjamaah. Kata kunci : Sejarah, Perkembangan, Shalawat Wahidiyah

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Apr 2022 18:58
Last Modified: 27 Apr 2022 13:11
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13477

Actions (login required)

View Item View Item