PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DI MTs N 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2021/2022

NURAINI, FAUZIAH (2022) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DI MTs N 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text skripsi Fauziah Nuraini 23010170030.pdf Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme Guru di MTs N 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2021/2022. Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pembinaan profesionalismedi MTs N 1 Purworejo tahun ajaran 2021/2022 (2) Pengembangan Profesionalisme Guru di MTs N 1 Purworejo tahun ajaran 2021/2022 (3) Faktor penghambat dan solusi serta fungsi dalam pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru di MTs N 1 Purworejo tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengambil latar di MTs N 1 Purworejo Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan tiga aktivitas yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan atau verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama,pembinaan profesionalisme guru yang dilakukan oleh MTs N 1 Purworejo antara lain yaitu, Melakukan RPP, program tahunan, silabus, dan semesteran, memfasilitasi guru, mengintensifkan pelaksanaaan guru piket, Pembelajaran IT, melakukan pendampingan kepada guru yang cenderung susah dikembangkan. Kedua, pengembangan profesionalisme guru di MTs N 1 Purworejo dilakukan dengan cara megikuti workshop, diklat, supervisi, dan juga sekolah memfasilitasi guru dengan sumber belajar. Ketiga, Faktor penghambat dan solusi dalam pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru di MTs N 1 Purworejo yaitu:guru yang memasuki masa pensiun susah untuk dikembangkan maka dari itu solusi yang dilakukan adalah pendampingan , dan dalam pembelajaran daring menyebabkan kendala bagi siswa dalam masalah signal dan kuota maka madrasah memberikan solusi dengan membagikan subsidi kuota.

Actions (login required)

View Item