PELAKSANAAN NILAI KARAKTER MELALUI BUDAYA SALAM, SAPA, SENYUM, SOPAN DAN SANTUN (5S) DI SMK SARASWATI SALATIGA

AHMADIIYANTO, (2022) PELAKSANAAN NILAI KARAKTER MELALUI BUDAYA SALAM, SAPA, SENYUM, SOPAN DAN SANTUN (5S) DI SMK SARASWATI SALATIGA. [UNSPECIFIED]

Text Ahmadiyanto 23010150122 jadi.pdf Download (4MB)

Abstract

Ahmadiyanto. 2020. Pelaksanaan Nilai Karakter Melalui Budaya Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun (5S) di SMK Saraswati Salatiga. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Pembimbing: Drs. Bahroni, M.Pd. Kata Kunci:Budaya Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun (5S), Nilai Karakter. Penelitian ini mempuyai tujuan untuk 1) Mengetahui penanaman nilai pendidikan karakter melalui implementasi budaya 5S di SMK Saraswati Salatiga. 2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penanaman nilai pendidikan karakter melalui implementasi budaya 5S di SMK Saraswati Salatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yang menjadi data primer Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru BK, dan peserta didik. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan yaitu menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai pendidikan karakter melalui Implementasi budaya salam, sapa, senyum, sopan dan santun pada peserta didik sudah sangat baik melalui program pengembangan diri yang terbagi menjadi empat bagian yaitu kegiatan rutin, kegiatan spontan, pengkondisian, dan keteladanan. Kemudian nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan, dari delapan belas nilai-nilai karakter yang ada, sekolah memfokuskan empat nilai yaitu nilai tanggung jawab, santun, menghargai keberagaman, dan disiplin. Adapun faktor pendukung dalam penanaman nilai pendidikan karakter melalui implementasi budaya 5S yaitu adanya kerjasama guru yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, serta adanya bimbingan yang efektif. Sedangkan faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui implementasi budaya 5S yaitu adanya latar belakang peserta didik yang berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item