ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV) MELALUI PENDEKATAN POLYA KELAS VII MTS NURUL HUDA RAJEKWESI KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2021

, Evi shofwatul izzah (2022) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV) MELALUI PENDEKATAN POLYA KELAS VII MTS NURUL HUDA RAJEKWESI KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text Evi Shofwatul Izzah 23070170063.pdf Download (5MB)

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linear satu variabel (plsv) melalui pendekatan polya kelas VII MTs nurul huda rajekwesi kecamatan mayong kabupaten jepara tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dengan ditentukan berdasarkan hasil skor. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis kemampuan pemecahan masalah matematika menurut polya, dan pedoman wawancara. Analisis seluruh data dilakukan dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan soal cerita pada persamaan linear satu variabel bahwa siswa dengan kategori nilai tinggi mampu menyelesaikan pemecahan masalah dari tiap tahap pemecahan masalah dengan cukup baik. Siswa dengan kategori nilai sedang dalam menyelesaikan masalah yang diberikan, mampu menyelesaikan pemecahan masalah soal dan memenuhi semua tahap indikator, namun dalam beberapa tahapan lainnya masih kurang sistematis dan penyelesaiannya. Siswa dengan kategori nilai rendah hanya mampu menyelesaikan tahap indikator memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan rencana meskipun belum maksimal, dan belum mampu untuk tahap indikator memeriksa kembali. 2) Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita yaitu kesulitan dalam memahami soal, kesulitan dalam proses perhitungan, kesulitan dalam menjawab soal dan menyimpulkan. 3) Faktor yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita yaitu kesalahan tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan untuk menyelesaikan masalah, kesalahan dalam perhitungan karena siswa kurang teliti, siswa tidak mengerjakan soal karena siswa tidak memahami masalah dari soal dan kurangnya waktu yang diberikan saat mengerjakan soal.

Actions (login required)

View Item