NURRURIA, ISNAENI (2022) PEMBINAAN SIKAP QANAAH DAN MURUAH PADA SANTRI LORENG DI PONDOK PESANTREN AN-NUR DUSUN KLEGO DESA CANDIREJO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022. [UNSPECIFIED]
Text
ISNAENI NURRURIA_23010180035.pdf Download (4MB) |
Abstract
Nurruria, Isnaeni. 2022. Pembinaan Sikap Qanaah dan Muruah pada Santri Loreng di Pondok Pesantren An-Nur Dusun Klego Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2022. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Achmad Maimun, M.Ag. Kata Kunci: Pembinaan Sikap Qanaah, Muruah, Santri Loreng Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan pembinaan sikap qanaah pada santri loreng di Pondok Pesantren An-Nur Dusun Klego Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2022. (2) Untuk mendeskripsikan pembinaan sikap muruah pada santri loreng di Pondok Pesantren An-Nur Dusun Klego Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Penumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan peneliti melalui tiga athap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan data menggunakan teknik trianguasi. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa dalam pembinaan sikap qanaah dan muruah ini, sudah diterapkan pada santri loreng di Pondok Pesantren An-Nur Dusun Klego Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2022 meliputi beberapa aspek yaitu nasehat, arahan dan keteladanan oleh kiai atau pengasuh santri loreng. Hal ini diberikan ketika pengasuh mengkaji kitab, memberikan nasehat ketika melakukan kesalahan maupun memberikan contoh dalam melakukan hal-hal yang positif. santri diajarkan untuk hidup sederhana dan hemat. Contohnya dengan menyisihkan sebagian uangnya kemudian dimasukkan ke dalam kotak amal. Selain itu para santri juga diajarkan untuk berbaur dengan masyarakat seperti ikut gotong royong, kerjabakti, tahlilan, dan lain sebagainya agar santri bisa bermanfaat bagi orang lain. Dengan cara tersebut, mereka tidak akan mudah melampiaskan setiap permasalahannya kepada hal-hal yang negatif. Pengasuh juga selalu memberikan arahan serta bimbingan agar para santri lebih bisa mengendalikan emosinya. Selain itu, pengasuh juga memberikan nasihat agar santri dapat mengontrol segala sesuatu yang dipikirkan oleh akal negatif yang akan menjatuhkan martabat atau kehormatan seorang individu. Pembinaan ini akan menuntun mereka agar tidak megulangi hal-hal negatif di masa lalu. Saat ini mereka juga lebih mengutamakan ngaji daripada tongkrongan tidak jelas. Mabuk-mabukan juga perlahan sudah mereka tinggalkan karena sadar bahwa hal tersebut yang membuat mereka rugi akan kesehatan, dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 18:08 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 11:21 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13707 |
Actions (login required)
View Item |