INTERNALISASI KARAKTER RELIGIUS ISLAM ‎ DAN CINTA DAMAI PADA SISWA SMA NEGERI 1 ‎GRABAG ‎ TAHUN AJARAN 2021/2022‎

Kurniawati, Wulan (2022) INTERNALISASI KARAKTER RELIGIUS ISLAM ‎ DAN CINTA DAMAI PADA SISWA SMA NEGERI 1 ‎GRABAG ‎ TAHUN AJARAN 2021/2022‎. [UNSPECIFIED]

Text WULAN KURNIAWATI 23010180253.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi karakter ‎religius islam dan cinta damai pada siswa SMA Negeri 1 Grabag dan untuk ‎mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat internalisasi karakter religius ‎islam dan cinta damai pada siswa SMA Negeri 1 Grabag. Serta untuk ‎mendeskripsikan dampak internalisasi karakter religius islam dan cinta damai pada ‎siswa SMA Negeri 1 Grabag. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, ‎informan penelitian ini adalah Waka Kurikulum, Guru PAI dan siswa. Penelitian ‎ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan ‎dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, ‎penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Dalam pengecekan ‎keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. ‎ Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi karakter religius islam ‎dan cinta damai di siswa SMA Negeri 1 Grabag melalui‎ strategi internalisasi ‎keteladanan yaitu pemberian contoh oleh guru, melalui pembiasaan sehari-hari ‎berupa ‎sholat berjamaah, asmaul husna, tadarus dan doa bersama, 3S ‎‎(senyum, ‎sapa, salam), infak dan berakhlak baik dengan warga sekolah, mengambil makna ‎melalui pelajaran PAI ‎dan ekstrakurikuler (Rohis, Pramuka dan PKS), melalui ‎pemberian nasihat (‎pembelajaran, BK dan kultum), melalui ‎kedisiplinan dengan ‎ditegakkannya aturan dan sanksi pelanggaran. Karakter religius yang ‎diinternalisasikan yaitu taat kepada Allah, bekerja keras, tekun, ulet, amanah ‎ikhlas, kedisiplinan dan ahlak (sabar, jujur, menepati janji, rendah hati, malu ‎berbuat salah, berhati lembut, ramah, peduli, santun dan peduli). Sedangkan ‎karakter cinta damai yang diinternalisasikan saling menghormati dan toleransi, ‎saling menyayangi dan mencintai, saling mengayomi, saling menghargai. Faktor ‎pendukung internalisasi karakter religius islam ‎dan cinta damai berasal dari diri ‎sendiri, dukungan dari ‎keluarga, pergaulan dan lingkungan yang baik, adanya ‎sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Sedangkan faktor ‎penghambat adalah ‎kurangnya kesadaran, pengaruh pergaulan siswa, adanya ‎kemajuan teknologi yang ‎berpengaruh negatif, tidak ada dukungan dari ‎orang tua murid di rumah.‎ Dampak ‎internalisasi karakter religius islam dan cinta damai yaitu memberikan dampak ‎positif, yaitu siswa menjadi lebih taat dalam beribadah, siswa memiliki ‎perilaku ‎yang baik (tidak adanya perkelahian antara siswa serta ‎adanya rasa toleransi, ‎menyayangi dan mengayomi), dampak selanjutnya yaitu menjadikan ‎suatu ‎persaingan yang kompetitif di sekolah.‎

Actions (login required)

View Item