Penanaman Karakter Religius dan Toleransi melalui Pembelajaran Fiqih pada Siswa Kelas IX di MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak

Purwanto, (2022) Penanaman Karakter Religius dan Toleransi melalui Pembelajaran Fiqih pada Siswa Kelas IX di MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Purwanto (12010200028) -Tesis Final (4.5).pdf Download (3MB)

Abstract

Karakter religius dan toleransi merupakan bagian pendukung keberhasilan pendidikan karakter di Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Pada faktanya, dalam dunia pendidikan masih terdapat permasalahan pada remaja yang kurang mencerminkan sikap religius dan toleransi yang dilatar belakangi kurangnya pemahaman syari’at Islam. MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak merupakan salah satu madrasah yang diminati oleh para siswa dan orang tua di wilayahnya karena dikenal dengan lulusan siswa yang memiliki karakter religius dan toleransi yang bagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain penanaman karakter religius dan toleransi melalui pembelajaran fiqih pada siswa kelas IX di MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak, untuk mengetahui implementasi penanaman karakter religius dan toleransi melalui pembelajaran fiqih pada siswa kelas IX di MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak, untuk mengetahui evaluasi penanaman karakter religius dan toleransi melalui pembelajaran fiqih pada siswa kelas IX di MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif yang melibatkan narasumber Kepala Madrasah, Guru fiqih, dan siswa kelas IX di MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa penanaman karakter religius dan toleransi melalui pembelajaran fiqih pada siswa kelas IX di MTs. Tarbiyatul Mubtadiin Wilalung Demak, melalui desain pembelajaran yang memuat langkah-langkah dalam penanaman karakter religius dan toleransi. Implementasi pembelajaran di kelas yang interaktif, melaksanakan kegiatan-kegiatan pembiasaan di luar kelas untuk menanamkan karakter religius, berupa: shalat dhuha dan shalat dhuhur berjama’ah, ekstrakurikuler muhadharah , sedangkan untuk menanamkan karakter toleransi melalui kegiatan diskusi dalam pembelajaran di kelas, dan ekstrakurikuler bahtsul masail. Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan skala sikap, yakni diukur dengan seistem penskoran, meliputi: selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah, yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas, kegiatan pembiasaan, dan ekstrakurikuler.

Actions (login required)

View Item