Susapti, Peni (2022) PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL PEERGROUP (Studi Pada Mahasiswa Prodi PGMI STAIN Salatiga TH AK 2010/2011).
Text
D.1. Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Terhadap IPA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Salah satu permasalahan dalam pembelajaran IPA adalah pemahaman konsep. Berdasarkan kondisi riil di lapangan menunjukkan bahwa, sebagian besar mahasiswa di PGMI STAIN Salatiga mengalami kendala dalam memahami konsep IPA. Untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut diperlukan berbagai strategi yang efektif dan efisien, yaitu melalui model pembelajaran aktif dengan model tutorial peer-group (tutor teman sebaya ). Model pembelajaran ini diperkirakan mampu untuk mendongkrak pemahaman mahasiswa karena mengandung unsur kerjasama dalam tim, ada pemberian bantuan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan memahami materi oleh tutor, serta lebih bebas berinteraksi, karena usia tutor tidak jauh berbeda dari mereka, sehingga pembelajaranpun lebih aktif dan eksploratif. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model tutor teman sebaya pada matakuliah Ilmu Pengetahuan Alam di Prodi PGMI STAIN Salatiga. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun subyek penelitian adalah mahasiswa Prodi PGMI STAIN Salatiga semester IV TH AK 2010/2011 sebayak 54 orang. Pengumpulan data yang diperoleh berupa lembar pengamatan, catatan pengamat dan hasil tes yang dianalisis dengan persentase. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya pembelajaran dengan menggunakan model tutor teman sebaya dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada Ilmu Pengetahuan Alam. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pada aktivitas mahasiswa baik dari aspek kognitif, afektif, psikomotorik, maupun ketuntasan belajar mahasiswa. Data hasil belajar mahasiswa untuk pre tes menunjukkan bahwa persentase ketuntasan pada siklus I sebesar 40,74%, dan tidak tuntas 59,26 %. Pada siklus II mengalami penurunan menjadi 33,33% tuntas, tidak tuntas 66,67 % tuntas, namun demikian naik lagi pada siklus III yaitu 90,74% tuntas dan tidak tuntas 9,26%. Demikian juga hasil post tes menunjukkan bahwa dari siklus I, II, dan III mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase ketuntasannya 70,37%, tidak tuntas 29,63%. Siklus II mahasiswa yang tuntas 74,07%, tidak tuntas 11,11% dan siklus III 98,15% mahasiswa tuntas, tidak tuntas 1,85%.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 01 Jul 2022 17:46 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 11:14 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13746 |
Actions (login required)
View Item |