Implementasi Communication, Collaborative, Critical Thinking dan Creative (4C)

Susapti, Peni (2022) Implementasi Communication, Collaborative, Critical Thinking dan Creative (4C).

Text D.9 Implementasi Communication, Collaborative, Critical Thinking dan Creative (4C).pdf Download (875kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan upayaupaya yang dapat dilakukan guru dalam mengimplementasikan Communication, Collaborative, Critical Thinking, Creativity (4C) dalam pembelajaran IPA yang terintegrasi dengan PAI pada siswa MI Kumpulrejo II Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengambil sampel yang dilakukan yang termasuk dalam tipe nonprobability sampling yaitu dengan metode convenience sampling. Peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu angket, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan rumus persentil, kemudian data kualitatif dianalisis dengan cara coding, kategorisasi, dan reduksi. Hasil penelitian ini menunjukkah bahwa: 1) aktivitas guru dalam mengimplementasikan 4C secara keseluruhan dalam kategori baik, yang paling tinggi aktivitas Communication, dan yang paling rendah aktivitas Creativity. Communication, Critical Thinking, dan Collaborative dalam kategori baik, dengan nilai masing-masing 3,15; 3,1, dan 3,1.sedangkan Creativity nilai ratarata 2,8 yang termasuk cukup. 2) aktivitas siswa dalam mengimplementasikan 4C menunjukkan kategori cukup, yaitu: Communication dengan nilai rata-rata 2,765, Critical Thingking: 2,5, dan Creativity: 2,45, sedangkan nilai Collaborative 3,1 (kategori baik) merupakan kegiatan yang paling tinggi diantara aktivitas yang lain. 3) perbandingan aktivitas guru dan siswa dalam implementasi 4C dari 4 kategori yang paling setara adalah pada Collaborative, dengan perolehan skor 3. Artinya guru dan siswa sama-sama dapat melaksanakan kegiatan komunikasi dengan tingkat intensitas yang sama dibanding 3 kategori yang lain. 4) Implementasi pembelajaran IPA yang terintegrasi dengan PAI di MI Kumpulrejo II Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga masih diterapkan secara terpisah tematik sendiri-sendiri, hal ini karena sesuai anjuran yang ada di kurikulum yang berlaku. Pelaksanaan pembelajaran baik mapel IPA maupun PAI masing-masing tematik sendiri-sendiri, belum terintegrasi. Upaya –upaya yang dapat dilakukan guru antara lain: sungguhsungguh menjadi pelatih pembelajaran, membantu mengembangkan keterampilan ilmiah siswa antara lain mendukung keingintahuan siswa, kemampuan mengobservasi, keterampilan mengidentifikasi, mengasosiasi, menganalisis, dan memecahkan masalah, dan kemampuan mereka bekerjasama dengan teman atau orang lain, serta sebagai role model bagi siswa untuk mengahadapi kehidupan di abad 21 ini.

Actions (login required)

View Item