PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA WONOSOBO ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERKAWINAN (Tahun 2020-2021)

Nurkisawa, Hida (2022) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA WONOSOBO ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERKAWINAN (Tahun 2020-2021). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI HIDA NURKISAWA (33010170095).pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai pertimbangan hakim dalam putusan cerai gugat dari tinjauan hukum perkawinan dan hukum islam. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab pertanyan utama (1) Apa saja faktor peyebab cerai gugat di Pengadilan Agama Wonosobo (2) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Wonosobo (3) Apakah Faktor dan Pertimbangan Hakim dalam memutus perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Wonosobo telah sesuai dengan hukum islam dan hukum perkawinan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan tinjauan hukum perkawinan dan hukum islam terhadap pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, bahwa penyebab dari faktor perselisihan yaitu faktor ekonomi, ikut campur orang tua, suami tidak bertanggung jawab dan suami tidak memberikan nafkah dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa putusan cerai gugat tidak pernah dicantumkan penyebab cerai gugat karena nusyuz. Pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat untuk melakukan perceraian harus ada alasan yang cukup, alasan perceraian dimuat dalam pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, penyelesaian cerai gugat dari awal mengajukan gugatan hingga jatuhnya putusan diatur, kehidupan perkawinan sudah tidak lagi sesuai dengan tujuan perkawinan sesuai dengan Q.S Ar Rum ayat 21 dan istri diperbolehkan menggugat cerai suaminya jika mendapatkan perlakuan yang buruk dari suaminya sesuai dengan kitab fikih Sunnah juz II halaman 290.

Actions (login required)

View Item