ANALISIS TUGAS DAN WEWENANG WAKIL KEPALA DAERAH PERSPEKTIF ASAS KEMANFAATAN (STUDI DI KABUPATEN SEMARANG PERIODE 2016-2020 & PERIODE 2021-2024)

Ramadhani, Salmaa Al Zahra (2022) ANALISIS TUGAS DAN WEWENANG WAKIL KEPALA DAERAH PERSPEKTIF ASAS KEMANFAATAN (STUDI DI KABUPATEN SEMARANG PERIODE 2016-2020 & PERIODE 2021-2024). [UNSPECIFIED]

Text Skripsi Salmaa Al Zahra Ramadhani.pdf Download (2MB)

Abstract

Peran Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Semarang dalam praktiknya terdapat perbedaan yang signifikan dimana Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Semarang lebih banyak menghadiri kegiatan-kegiatan yang bersifat organisasi keagamaan dan untuk Kepala Daerahnya menghadiri kegiatan-kegiatan yang bersifat penting atau berimplikasi langsung dengan proses jalannya pemerintah daerah. Padahal di dalam memimpin suatu daerah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah harus berkerjasama dan harus ada pembagian yang adil dan proposional antara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah supaya dapat menwujudkan pemerintah yang baik dengan mengedepankan Asas Kemanfaatan sehingga menarik untuk dikaji bagaimana pembagian tugas dan implementasinya di Kabupaten Semarang. Penelitian berfokus pada bagaimana pelaksanaan tugas dan wewenang Wakil Kepala Daerah Kabupaten Semarang periode 2016-2020, bagaimana pelaksanaan tugas dan wewenang Wakil Kepala Daerah Kabupaten Semarang periode 2021-2024, bagaimana tugas dan wewenang Wakil Kepala Daerah Kabupaten Semarang periode 2016-2020 & 2021-2024 Perspektif Asas Kemanfaatan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis tugas dan wewenang Wakil Kepala Daerah Perspektif Asas Kemanfatan (Studi di Kabupaten Semarang periode 2016-2020 & periode 20212024). Penelitian menggunakan dua sumber data yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan dari penelitian yang dimaksud berasal dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil dari data yang telah terkumpul dianalisis dan disajikan dengan metode deskritiptif analisis. Hasil penelitian menunjukan periode 2016-2020 terjadi dominasi kekuasaan oleh Kepala Daerah yang kurang dalam komunikasi antara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, periode 2021-2024 pembagian tugasnya dilakukan secara kooperatif dan komunikasi terkait dengan tugas masing-masing. Dari periode 2016-2020 dan xiv periode 2021-2024 periode yang lebih sesuai dengan Asas Kemanfaatan adalah periode 2021-2024 karena pada periode ini sesuai dengan ketiga kriteria dari Asas Kemanfaatan yaitu mengedepankan kepentingan individu yang satu dengan kepentingan individu lain, kepentingan individu dengan masyarakat, kepentingan kelompok masyarakat yang satu dan kepentingan kelompok masyarakat yang lain.

Actions (login required)

View Item