STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI DI SMPLB MUHAMMADIYAH SURYA GEMIL ANG BANYUBIRU, SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022

Rizkiah, Silfi (2022) STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI DI SMPLB MUHAMMADIYAH SURYA GEMIL ANG BANYUBIRU, SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SILFI RIZKIAH( 23010180180).pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana strategi pembelajaran pendidikan agama dan budi pekerti yang diterapkan di SMPLB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru, Semarang, 2) Bagaimana pengembangan pendidikan agama dan budi pekerti yang diterapkan di SMPLB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru, Semarang, 3) Apa faktor penghambat dan solusi strategi pembelajaran pendidikan agama dan budi pekerti di SMPLB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru, Semarang, 4) Apa faktor penghambat dan solusi pengembangan pendidikan agama dan budi pekerti di SMPLB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru, Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanakan secara langsung di lapangan yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Strategi pembelajaran pendidikan agama dan budi pekerti di SMPLB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru dilakukan dengan 3 cara, yaitu: strategi pengorganisasian pembelajaran, penyampaian pembelajaran, dan strategi pengelolaan pembelajaran. 2) Pengembangan pendidikan agama dan budi pekerti dilaksanakan dengan beberapa cara, yaitu: pengembangan mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti serta pengembangan kurikulum muatan lokal. 3) Faktor penghambat strategi pembelajaran adalah: faktor internal, yaitu kurangnya kemampuan serta kefokusan siswa dalam menerima pembelajaran. Solusinya dengan melakukan inovasi baru dalam menerapkan metode pembelajaran. Serta faktor eksternal, yaitu kurang memadainya sarana prasarana yang dapat diatasi dengan perbaikan fasilitas yang belum memadai serta perbaikan sistem pengorganisasian kelas.4) Faktor penghambat pengembangan pendidikan agama dan budi pekerti yaitu: faktor internal, berupa kurangnya kemampuan serta jumlah pendidik yang memiliki latar belakang pendidikan diluar ABK, solusinya dengan perekrutan tenaga pendidik baru. Serta faktor eksternal, yaitu kurangnya sarana prasarana termasuk diantaranya buku-buku sumber pembelajaran. Solusi mengatasi masalah ini yaitu dengan menambah beberapa buku dan fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.

Actions (login required)

View Item