IMPLEMENTASI SIKAP RELIGIUS DAN SOSIAL PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD PONCOL DESA POPONGAN KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022

KAMAL, M JULFA (2022) IMPLEMENTASI SIKAP RELIGIUS DAN SOSIAL PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD PONCOL DESA POPONGAN KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022. [UNSPECIFIED]

[img] Text
FIX Skripsi M Julfa Kamal.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kamal, Muhamad Julfa. 2022. Implementasi Sikap Religius Dan Sosial Pada Santri Pondok Pesantren Al-Ittihad Poncol Desa Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga. Pembimbing: Dra. Widyastuti, M.Pd. Kata Kunci: Implementasi, Sikap Religius, Sikap Sosial, dan Pondok Pesantren. Pesantren Al-Ittihad Poncol merupakan lembaga pendidikan yang dapat membentuk sikap atau karakter santri untuk memiliki akhlakul karimah. Santri merupakan seorang muslim yang memiliki jiwa sosial, maka sikap yang dapat dibentuk dalam pondok pesantren adalah sikap religius dan sosial di pondok pesantren. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembinaan sikap religius dan sosial pada santri serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah sumber data primer yakni hasil wawancara dari pengasuh, pengurus, santri, alumni dan masyarakat; dan sumber data sekunder berupa dokumen serta foto kegiatan terkait sikap religius dan sosial. Teknik dalam menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik untuk memperoleh data yang valid. Hasil penelitian ini meliputi penerapan pembinaan kegiatan religius yang diterapkan yaitu sholat berjamaah, ngaji rutin, qiro’ah, ziarah, manaqiban, dan lapanan. Faktor pendukung kegiatan religius yaitu dukungan dan persatuan dari pengasuh dan pengurus, kuatnya niat santri, loyalititas dan komitmen pengurus, dan sistem reward and punishment. Faktor penghambat kegiatan religius yaitu rasa malas dan latar belakang santri, kurangnya koordinasi dari pengurus. Kemudian kegiatan pembinaan sikap sosial yaitu roan, madrasah, rutinitas harian, mujahadah, pelatihan-pelatihan, khitobah kubro, dan penugasan keluar. Faktor pendukung kegiatan sikap sosial yaitu dukungan alumni, sistem punishment and rewards, kesadaran yang kuat dari masyayikh dan pengurus, motivasi santri, dan dukungan masyarakat sekitar. Faktor penghambat kegiatan sikap sosial yaitu alumni tidak membawa nama baik pondok, santri kurang baik dimasyarakat sekitar, barang elektronik, dan kurangnya kesadaran santri.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Keislaman
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 14 Jul 2022 18:44
Last Modified: 14 Jul 2022 12:27
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13917

Actions (login required)

View Item View Item