PERSEPSI JAMAAH TABLIGH TERHADAP AKTUALISASI DIRI BAGI PEREMPUAN DI DESA PAYAMAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG (ANALISIS KAJIAN GENDER)

Wahyuningtias, Fahmawati (2022) PERSEPSI JAMAAH TABLIGH TERHADAP AKTUALISASI DIRI BAGI PEREMPUAN DI DESA PAYAMAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG (ANALISIS KAJIAN GENDER). [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI FAHMAWATI WAHYUNINGTIAS.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Jamaah Tabligh Desa Payaman tentang aktualisasi diri bagi perempuan dan bagaimana aktualisasi diri bagi perempuan Jamaah Tabligh jika dianalisis dengan metode analisis gender APKM (Akses, Partisipasi, Kontrol, dan Manfaat). Dalam menjawab persoalan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi dan gender. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: Pertama, ahbab (laki-laki) dan masturah (perempuan) Jamaah Tabligh memiliki pandangan yang sama bahwa penting bagi perempuan mengembangkan kelebihan dan potensinya yang pada akhirnya kelebihan dan potensi tersebut untuk keharmonisan domestik, seperti melayani suaminya, mendidik anak-anaknya di rumah (madrasah ula), dan mencetak anak-anak yang sholeh dan sholehah. Kedua, dalam persepsi Jamaah Tabligh tentang aktualisasi diri bagi perempuan berpendapat bahwa mereka memiliki kemampuan aktulisasi diri. Meskipun dalam analisis APKM terdapat catatan-catatan tersendiri tentang keluasan dan keluwesan yang menyangkut akses, partisipasi, kontrol, yaitu saat menggunakan kendaraan dan belanja ke pasar yang dibatasi harus bersama mahram/suami, hak bersuara dalam pemilu bagi masturah alumni yang dibatasi dengan anjuran dari Ponpes Dakwah, dan partisipasi di pengajian masyarakat yang dibatasi hanya dalam lingkup RT/dusun. Sementara jika dianalisis menurut aktualisasi Carl Rogers, yaitu peningkatan keterbukaan pada pengalaman, peningkatan kualitas hidup secara eksistensial, peningkatan kepercayaan pada organismenya, pengalaman kebebasan, dan kreativitas, maka aktualisasi perempuan Jamaah Tabligh telah terpenuhi. Kata Kunci: Perempuan, Aktualisasi Diri, Jamaah Tabligh, Gender, APKM.

Actions (login required)

View Item