PENGEMBANGAN MANAJEMEN WISATA RELIGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DALAM MELESTARIKAN SEJARAH ISLAM DI DESA WONOBODRO KECAMATAN BLADO KABUPATEN BATANG

Royani, Wahidatur (2022) PENGEMBANGAN MANAJEMEN WISATA RELIGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DALAM MELESTARIKAN SEJARAH ISLAM DI DESA WONOBODRO KECAMATAN BLADO KABUPATEN BATANG. [UNSPECIFIED]

Text Skripsi Wahidatur Royani NIM.43020180100.pdf Download (2MB)

Abstract

Royani, Wahidatur. 2022. Pengembangan Manajemen Wisata Religi Makam Syekh Maulana Maghribi Dalam Melestarikan Sejarah Islam Di Desa Wonobodro Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Tahun 2022. Skripsi, Salatiga: Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: M. Ali Sofyan, M.A. Kata Kunci: Manajemen, Wisata Religi, Sejarah Islam Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui (1) pengembangan manajemen wisata religi dalam melestarikan sejarah Islam, (2) dinamika kegiatan ziarah di Makam Syekh Maulana Maghribi Wonobodro Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara juru kunci, lurah makam, peziarah, pedagang, serta ulama’ atau tokoh masyarakat, dan sumber sekunder berupa fotofoto dokumentasi terkait tata tertib peziarah makam, catatan daftar buku tamu peziarah, data profil desa, dan buku arsip laporan penelitian makam. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan manajemen terhadap wisata religi telah dilakukan dengan baik oleh pengelola yaitu terbentuknya program-program Yayasan Maulana Maghribi melalui kegiataan keagamaan dan kegiatan pengajian Khaul Syekh Maulana Maghribi untuk melestarikan sejarah Islam di Wonobodro. (2) Dinamika atau perubahan rutinitas peziarah disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal melalui terjalinnya komunikasi antara masyarakat, serta perubahan pada pola pikir masyarakat, dan faktor eksternal yang disebabkan melalui pengaruh budaya lain yaitu dimana perkembangan zaman mampu mempengaruhi kebudayaan tradisional (kejawen) yang dianggap mistis dan sekarang telah berganti dengan tradisi adat ziarah yang masih dapat dijangkau oleh akal dan pikiran manusia.

Actions (login required)

View Item