PEMBINAAN KETAATAN BERIBADAH DAN TOLERANSI PADA SISWA DI SMP N 1 TENGARAN TAHUN AJARAN 2021/2022

LESTARI, APRILIA (2022) PEMBINAAN KETAATAN BERIBADAH DAN TOLERANSI PADA SISWA DI SMP N 1 TENGARAN TAHUN AJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text APRILIA LESTARI 23010180055 PAI 2018 IAIN SALATIGA.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pembinaan ketaatan beribadah dan toleransi pada siswa di SMP N 1 Tengaran. (2) Faktor pendukung dan penghambat pembinaan ketaatan beribadah dan toleransi pada siswa di SMP N 1 Tengaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif karena data dan hasil penelitian yang diperoleh diolah dan dijelaskan berdasarkan deskripsi penulis. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Dalam pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan trangulasi tekhnik. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, tiga guru PAI, dan enam siswa SMP N 1 Tengaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembinaan ketaatan beribadah dan toleransi pada siswa di SMP N 1 Tengaran telah dilakukan dengan baik, ditunjukkan dengan adanya kegiatan pembinaan yang ada di sekolah dan sikap siswa yang mencerminkan perilaku taat beribadah dan toleransi satu sama lain. Adapun kegiatan pembinaan dalam bidang ketaatan beribadah dilakukan melalui strategi penciptaan dan pengembangan budaya religius di sekolah sedangkan pembinaan dalam bidang toleransi dilakukan melalui metode kontribusi, pendekatan estetik dan beberapa cara tambahan. (2) Faktor pendukung pembinaan ketaatan beribadah dan toleransi pada siswa di SMP N 1 Tengaran ialah faktor internal yaitu kesadaran diri, minat, kecerdasan, kemampuan kognitif, kebutuhan psikis dan sosial siswa. Faktor eksternal yaitu teman sebaya, lingkungan siswa, dukungan dan komitmen sekolah, kebersamaan antar warga sekolah, sarana prasarana dan kerja sama antar berbagai pihak. Sedangkan faktor penghambatnya terdiri dari faktor internal yaitu kondisi psikologi siswa dan kemampuan pedagogik guru. Faktor eksternal yaitu situasi pandemi, kegiatan pembinaan bertabrakan dengan kegiatan lain, lingkungan keluarga siswa serta kurang maksimalnya kerja sama antar guru maupun dengan orang tua.

Actions (login required)

View Item