PEMBENTUKAN SIKAP KEPEMIMPINAN DAN KARAKTER KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QUR'AN SIMO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2022

Sahid, Muhammad Ammar (2022) PEMBENTUKAN SIKAP KEPEMIMPINAN DAN KARAKTER KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QUR'AN SIMO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Naskah Skripsi bab 1,2,3,4, 5 final.pdf Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Sahid, Muhammad Amar. 2022. Pembentukan Sikap Kepemimpinan dan Karakter Kemandirian Santri di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Simo, Kabupaten Boyolali Tahun 2022. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Guntur Cahyono, M.Pd. Kata Kunci: Pembentukan Sikap Kepemimpinan, Karakter Kemandirian Tujuan penelitian dalam skripsi ini ada tiga hal, yaitu (1) Untuk mengetahui pembentukan sikap kepemimpinan di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Simo. (2) Untuk mengetahui pembentukan karakter kemandirian di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Simo. (3) Untuk mengetahui hambatan dan solusi dalam membentuk sikap kepemimpinan dan karakter kemandirian santri di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Simo. Jenis penelitian skripsi ini penelitian lapangan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni pengamatan dan wawancara pada pengajar pondok pesantren, santri pondok pesantren, dan sumber sekunder yang berupa dokumen yang dapat menunjang penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, participant observation, dan dokumentasi.Tahap-tahap penelitian meliputi pra lapangan, pekerjaan lapangan, dan nalisis data. Tektik analisis data menggunakan cara reduksi data, trianggulasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembentukan sikap kepemimpinan santri di PPNQ Simo terbagi dalam tiga tahap, yaitu: tahap perencanaan; dengan menyusun sistem pengajaran (kurikulum), visi & misi dan tata tertib pondok. Tahap pelaksanaan; dengan pelatihan dalam organisasi, pelatihan pidato, pengajaran dan bimbingan oleh pengajar, pembiasan atau kegiatan rutin. Dan tahap evaluasi; dengan melakukan rapat kordinasi dewan asatidz, serta pengawasan oleh pengasuh pesantren. (2) Pembentukan karakter kemandirian santri di PPNQ Simo terbagi dalam tiga tahap, yaitu: tahap perencanaan; dengan menyusun sistem pengajaran (kurikulum), visi & misi dan tata tertib pondok. Tahap pelaksanaan; dengan melatih santri wirausaha, mengikutsertakan dalam perlombaan-perlombaan, pengajaran dan bimbingan kemandirian oleh pengajar, pembiasan kemandirian atau kegiatan rutin. Dan tahap evaluasi, dengan melakukan rapat kordinasi dewan asatidz, serta pengawasan oleh pengasuh pesantren. (3) Hambatan dan Solusi dalam Pembentukan Sikap Kepemimpinan dan Karakter Kemandirian santri yaitu: rasa malas; solusinya santri melawan hawa nafsu dan untuk menjadi rajin, saling mengingatkan sesama santri agar tidak malas, dan para asatidz juga memberikan bimbingan serta pengarahan bagi santri yang malas. Rasa malu; solusinya untuk membentuk rasa pemberani, ialah dengan terus melatih public speaking dan tampil didepan umum sesering mungkin. Dan belum terbentuknya kesadaran diri; solusinya melakukan pembinaan, pengajaran atau kordinasi dengan wali santri yang bersangkutan.

Actions (login required)

View Item