PENERAPAN BLENDED LEARNING BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA PADA SISWA KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NAKHLAH, SITI ANIATUN (2022) PENERAPAN BLENDED LEARNING BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA PADA SISWA KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text Skripsi Siti Aniatun Nakhlah 23060170072 Tadris IPA 2022-1.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nakhlah, Siti Aniatun. 2021. Penerapan Blended Learning Berbasis Science, Technology, Engineering And Mathematics (STEM) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Klasifikasi Materi dan Perubahannya pada Siswa Kelas VII di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi. Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga Pembimbing: Anggun Zuhaida, M.Pd. Kata Kunci: Blended Learning, STEM, Hasil Belajar IPA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan blended learning berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) materi klasifikasi materi dan perubahannya di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini terdiri dari dua siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas. Langkah – langkah PTK, yaitu sebagai berikut: perencanaan (planning), pelaksanan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection). Subjek penelitian ini terdiri dari 23 siswa kelas Yunus Anis SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbasis STEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep klasifikasi materi dan perubahannya kelas VII di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga. Peningkatan hasil belajar ini dapat diketahui melalui hasil evaluasi pembelajaran di akhir proses pembelajaran siklus dengan indikator ketuntasan individu yaitu nilai KKM 84 dan ketuntasan klasikal sebesar 85%. Siklus I didapatkan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 82,95 dan ketuntasan klasikal sebesar 43,47%, 10 siswa dinyatakan tuntas, dan 9 siswa dinyatakan tidak tuntas. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata sebesar 89,58 dan ketuntasan klasikal 86,95%, sebanyak 20 siswa dinyatakan tuntas, dan 3 siswa dinyatakan tidak tuntas. Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II sebesar 10 dan persentase ketutasan sebesar 43,48%. Penelitian ini dapat dikatakan memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dan ketuntasan klasikal pada siklus II, maka penelitian ini dikatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item