PENGGUNAAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MATERI GETARAN GELOMBANG BUNYI PADA SISWA KELAS VIII MTs NURIL HUDA LOSARI SUMOWONO TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Wigati, Anugrah Sukma Dia (2022) PENGGUNAAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MATERI GETARAN GELOMBANG BUNYI PADA SISWA KELAS VIII MTs NURIL HUDA LOSARI SUMOWONO TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text ANUGRAH SUKMA DIA WIGATI 23060180096.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk Mengetahui penggunaan Model Experiential Learning dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nuril Huda Losari. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VIII A MTs Nuril Huda Losari yang berjumlah 24 siswa yaitu 13 laki – laki dan 11 perempuan. Teknik Pengumpulan data menggunakan lembar Observasi, soal tes, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) serta dokumentasi. Hasil penelitian peningkatan keterampilan proses sains pada siklus I adalah 54% dengan kategori baik berjumlah 13 Sedangkan pada siklus II persentase keterampilan proses sains meningkat menjadi 88% dengan kategori baik berjumlah 21 siswa. Peningkatan Hasil belajar pada siklus I adalah 71 % dengan jumlah yang tuntas adalah 17 siswa.Siklus II ketuntasan hasil belajar 88% dengan 21 siswa yang tuntas. Penelitian bertujuan untuk Mengetahui penggunaan Model Experiential Learning dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nuril Huda Losari. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VIII A MTs Nuril Huda Losari yang berjumlah 24 siswa yaitu 13 laki – laki dan 11 perempuan. Teknik Pengumpulan data menggunakan lembar Observasi, soal tes, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) serta dokumentasi. Hasil penelitian peningkatan keterampilan proses sains pada siklus I adalah 54% dengan kategori baik berjumlah 13 Sedangkan pada siklus II persentase keterampilan proses sains meningkat menjadi 88% dengan kategori baik berjumlah 21 siswa. Peningkatan Hasil belajar pada siklus I adalah 71 % dengan jumlah yang tuntas adalah 17 siswa.Siklus II ketuntasan hasil belajar 88% dengan 21 siswa yang tuntas. Penelitian bertujuan untuk Mengetahui penggunaan Model Experiential Learning dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nuril Huda Losari. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VIII A MTs Nuril Huda Losari yang berjumlah 24 siswa yaitu 13 laki – laki dan 11 perempuan. Teknik Pengumpulan data menggunakan lembar Observasi, soal tes, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) serta dokumentasi. Hasil penelitian peningkatan keterampilan proses sains pada siklus I adalah 54% dengan kategori baik berjumlah 13 Sedangkan pada siklus II persentase keterampilan proses sains meningkat menjadi 88% dengan kategori baik berjumlah 21 siswa. Peningkatan Hasil belajar pada siklus I adalah 71 % dengan jumlah yang tuntas adalah 17 siswa.Siklus II ketuntasan hasil belajar 88% dengan 21 siswa yang tuntas. Penelitian bertujuan untuk Mengetahui penggunaan Model Experiential Learning dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nuril Huda Losari. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VIII A MTs Nuril Huda Losari yang berjumlah 24 siswa yaitu 13 laki – laki dan 11 perempuan. Teknik Pengumpulan data menggunakan lembar Observasi, soal tes, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) serta dokumentasi. Hasil penelitian peningkatan keterampilan proses sains pada siklus I adalah 54% dengan kategori baik berjumlah 13 Sedangkan pada siklus II persentase keterampilan proses sains meningkat menjadi 88% dengan kategori baik berjumlah 21 siswa. Peningkatan Hasil belajar pada siklus I adalah 71 % dengan jumlah yang tuntas adalah 17 siswa.Siklus II ketuntasan hasil belajar 88% dengan 21 siswa yang tuntas.

Actions (login required)

View Item