TELAAH SIKAP MURAQABAH DAN IHSAN PERSPEKTIF K.H. HASYIM ASY’ARI PADA REMAJA DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

ULA, SAIDATUL (2022) TELAAH SIKAP MURAQABAH DAN IHSAN PERSPEKTIF K.H. HASYIM ASY’ARI PADA REMAJA DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SAIDATUL ULA 23010170190.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap muraqabah perspektif K.H. Hasyim Asy’ari pada remaja, sikap ihsan perspektif K.H. Hasyim Asy’ari pada remaja, faktor-faktor penghambat dan pendukung sikap Muraqabah dan Ihsan menurut perspektif K.H. Hasyim Asy’ari pada remaja desa Gedangan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri data primer dan sekunder yaitu 6 remaja, 6 orang tua, dan 3 tokoh masyarakat desa Gedangan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data penulis menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap muraqabah remaja desa Gedangan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang yakni dengan menerapkan: 1) Menyadari akan kewajiban sebagai manusia hanya untuk menyembah dan mendekatkan diri kepada Allah swt, 2) Mengamalkan kewajiban shalat lima waktu, shalat sunnah dan puasa sunnah, 3) Bergaul dengan orang-orang yang baik, 4) Mendatangi majlis-majlis ilmu. Sedangkan sikap ihsan remaja desa Gedangan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang yakni dengan menerapkan: 1) Berhati-hati dalam bertindak sehingga sadar bahwa Allah swt memperhatikan gerak-gerik manusia, 2) Mengamalkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sehari-hari seperti, menolong sesama, 3) meningkatkan ibadah dengan menambah kekhusyukan dalam beribadah, 4) Beramar ma’ruf nahi mungkar, dan lain-lain. Faktor penghambat dari pengamalan sikap muraqabah dan ihsan menurut perspektif K.H. Hasyim Asy’ari yaitu: 1) Pengaruh pergaulan dan teman 2) Kurang mampunya membagi waktu dalam kegiatan duniawi dan akhirat 3) Timbulnya rasa malas dan penggunaan handphone yang kurang tepat. Faktor pendukung berawal dari kesadaran diri sendiri. Kemudian peran orang tua dan orang sekitar juga menjadi pemicu terjadinya pengamalan kedua sikap tersebut.

Actions (login required)

View Item