PENENTUAN WALI HAKIM DALAM PERNIKAHAN PEREMPUAN KELUARGA MUALAF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ambarawa)

Latifa, Soraya Al (2022) PENENTUAN WALI HAKIM DALAM PERNIKAHAN PEREMPUAN KELUARGA MUALAF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ambarawa). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Soraya Al Latifa NIM 33010180129.pdf Download (1MB)

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW. Dalam pernikahan terdapat rukun yang harus dipenuhi sebagai penentu sah tidaknya suatu pernikahan. Salah satu rukun yang harus dipenuhi adalah wali nikah dari pihak perempuan. Bahwa yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dokumen nikah termasuk pula persyaratan wali adalah pihak KUA Kecamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan dari keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa perspektif hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara langsung dengan narasumber, dan studi dokumen untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan teori-teori yang telah dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini adalah proses penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa belum sesuai dengan hukum Islam. Hal ini dikarenakan pihak KUA Ambarawa menentukan wali hakim bagi perempuan mualaf yang memliki ayah ataupun kakak yang telah beragama Islam (mualaf). Jika ditinjau kembali, bahwa wali dari pihak perempuan mualaf telah memenuhi syarat untuk menjadi wali nikah diantaranya adalah laki-laki, Islam, berakal, baligh, merdeka, dan adil sehingga berhak untuk menjadi wali nikah. Dalam hukum positif maupun hukum Islam pun wali hakim baru dapat bertindak sebagai wali apabila telah memenuhi berbagai macam syarat yang pada kenyataannya di KUA Kecamatan Ambarawa tidak terpenuhinya syarat untuk dapat menggunakan wali hakim dalam pernikahan.

Actions (login required)

View Item