PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PADA ANAK REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA TLOGOPUCANG KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2021

ulatifa, ilma anisa (2022) PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PADA ANAK REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA TLOGOPUCANG KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text ilma anisa ulatifa (23010170393).pdf Download (2MB)

Abstract

Anisa, Ilma Ulatifa. 2021. Pembinaan Keagamaan Dan Keterampilan Remaja Putus Sekolah Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung 2021. Skripsi. Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing : Peni Susapti, S.Si.,M. Si Kata Kunci : pembinaan keagamaan dan pengembangan keterampilan remaja putus sekolah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut untuk mengetahui pembinaan keagamaan dan pengembangan keterampilan di Desa tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung tahun 2021. Untuk mengetahui pelaksanaan pembinaaan keagamaan dan pengembangan keterampilan anak remaja putus sekolah Desa Tlogopucang. Serta untuk mengetahui faktor penghambat dan solusi kegiatan remaja putus sekolah Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari informan yaitu remaja putus sekolah Desa Tlogopucang .Pengumpulan data ini dilakukan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini mengguakan metode deskriptif kualitatif yaitu penyajian data dalam bentuk tulisan dan menerangkan apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Cek keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kegiatan pembinaan keagamaan dan pengembangan keterampilan Desa Tlogopucang bermacam-macam seperti tahlilan, yasinan, IPPNU , IPNU, Qori’, rebana, prakarya, berlatih membaca dan komputer. Pelaksanaan kegiatannya juga ada yang fleksibel bisa kapan saja, atau satu minggu sekali dan bahkan ada yang tiga hari sekali. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut tidak terlepas dari problematika atau faktor penghambat yang di alami seperti adanya pandemi yang menyebabkan kegiatan menjadi jarang dilakukan dan juga lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah sehingga terbiasa tidak melakukan kegiatan apa-apa yang menimbulkan rasa malas dan kurangnya semangat. Adapun solusi bagi remaja putus sekolah memanfaatkan handpohone untuk melihat tayangan di youtube seperti sholawat dan kegiatan lainnya dengan menonton tayangan di internet atau youtube menambah wawasan untuk menciptakan hal-hal baru, memotifasi dirinya sendiri agar lebih semangat.

Actions (login required)

View Item