Nurinas, Saskia Afra (2022) FUNGSI LEGISLASI LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT (STUDI KOMPARASI NEGARA INDONESIA DAN NEGARA SWISS). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Trias Politika adalah salah satu pilar demokrasi dengan tujuan untuk mewujudkan kesejajaran yang diperlukan lembaga negara untuk saling mengawasi dan saling mengontrol dalam prinsip check and balance. Dalam perkembangan ketatanegaraan diberbagai negara seperti Swiss dan Indonesia dengan konsep check and balance struktur parlemennya tidak satu kamar (unicameral) tetapi terdiri dari dua kamar (bicameral). Dalam sistem bicameral ada negara yang menganut weak bicameral seperti negara Indonesia dan ada pula negara yang menganut strong bicameral seperti negara Swiss. Lembaga perwakilan rakyat sangat penting dalam ketatanegaraan agar aspirasi rakyat tersalurkan dengan baik lembaga perwakilan rakyat harus sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya tanpa adanya penyelewenagan. Penelitian ini menguraikan tentang perbandingan fungsi legislasi lembaga perwakilan rakyat yang ada di negara Indonesia dengan fungsi legislasi lembaga perwakilan rakyat yang ada di negara Swiss. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori perbandingan hukum dan teori pembagian kekuasaan untuk memperkuat konsep dan pemahaman tentang objek yang akan diteliti. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan teknik studi kepustakan, dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan histori, pendekatan perbandingan atau komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan lembaga perwakilan rakyat dalam sistem ketatanegaraan sangatlah penting. Lembaga perwakilan rakyat di Indonesia disebut Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri dari dua kamar yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah. Lembaga perwakilan rakyat di Indonesia memiliki kedudukan, kewenangan, dan tugas yang berbeda-beda. Dalam fungsi legislasi Dewan Perwakilan rakyat memiliki kekuasaan yang lebih besar di bandingkan dengan Dewan Perwakilan Daerah yang memiliki kekuasaan terbatas. Sedangkan, lembaga perwakilan rakyat di Swiss disebut Federal Assembly (Majelis Federal) terdiri dari dua kamar yaitu Nationalrat (Dewan Nasional) dan Standerat (Dewan Negara). Negara Swiss menganut sistem strong bicameral yang berarti kedua kamar memiliki tanggung jawab, kopetensi, dan kekuasaan yang sama persis. Kedua kamar di Swiss memiliki perbedaan dalam komposisi, pemilihan dewan dan terdapat sesi terpisah. Lembaga perwakilan rakyat di Indonesia masih sangat lemah jika dibandingkan dengan lembaga perwakilan yang ada di Swiss.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 17:45 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 17:45 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14334 |
Actions (login required)
View Item |