Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Dalam Menyelesaikan Soal Model HOTS (High Order Thinking Skills) Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII MTs. Al-Mabrur Menco Wedung Demak Tahun Pelajaran 2021/2022

Mahmudah, Ilya (2022) Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Dalam Menyelesaikan Soal Model HOTS (High Order Thinking Skills) Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII MTs. Al-Mabrur Menco Wedung Demak Tahun Pelajaran 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI ILYA MAHMUDAH (23070180103).pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Mahmudah, Ilya. 2022. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Dalam Menyelesaikan Soal Model HOTS (High Order Thinking Skills) Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII MTs. Al-Mabrur Menco Wedung Demak Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: analisis, kemampuan pemahaman konsep, soal high order thinking skills, gaya kognitif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep dengan soal model High Order Thinking Skills (HOTS) materi sistem persamaan linear dua variabel (spldv) pada siswa kelas VIII MTs. Al-Mabrur ditinjau dari gaya kognitif, yaitu gaya kognitif field-independent (FI) dan gaya kognitif field-dependent (FD). Penelitian ini penting dilakukan karena dapat melatih siswa mengerjakan soal berpikir tingkat tinggi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini bersifat deskriptif karena lebih menonjolkan kalimat daripada angka-angka. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa kelas VIII MTs Al-Mabrur, yang terdiri dari 1 siswa FI, dan 1 siswa FD. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes berupa Group Embedded Figures Test (GEFT) untuk mengukur gaya kognitif siswa dan tes kemampuan pemahaman konsep serta teknik non tes berupa wawancara. Analisis data dalam penelitian ini meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data (data display), dan tahap penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik atau metode. Hasil tes dan wawancara dianalisis berdasarkan indikator kemampuan pemahaman konsep yaitu: menyatakan ulang sebuah konsep, memberikan contoh dan bukan contoh dari suatu konsep, mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Dari 30 siswa yang melakukan tes GEFT, sebanyak 20 siswa memiliki gaya kognitif FI dan 10 siswa memiliki gaya kognitif FD. Siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) memiliki kemampuan pemahaman konsep yang lebih baik, dibanding siswa dengan gaya kognitif Field Dependent (FD).

Actions (login required)

View Item