PEMBINAAN KETAATAN BERIBADAH DAN PERILAKU SOSIAL PADA JAMA’AH PENGAJIAN LAPANAN DI DUSUN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2022

A, HIDYTU RIF'TI (2022) PEMBINAAN KETAATAN BERIBADAH DAN PERILAKU SOSIAL PADA JAMA’AH PENGAJIAN LAPANAN DI DUSUN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2022. [UNSPECIFIED]

Text HIDAYATU RIF'ATI ALIYAH 23010160041.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Ketaatan Beribadah, Pembinaan, Perilaku Sosial Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) proses pembinaan ketaatan beribadah dan perilaku sosial pada jama’ah pengajian lapanan di Dusun Temanggung (2) kendala dalam pembinaan ketaatan beribadah dan perilaku sosial pada jama’ah pengajian lapanan di Dusun Temanggung (3) solusi yang dapat digunakan untuk membantu proses pembinaan ketaatan beribadah dan perilaku sosial pada jama’ah pengajian lapanan di Dusun Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini meliputi analisis data deskriptif kualitatif menggunakan acuan sumber data yang valid dari hasil wawancara terhadap jama’ah pengajian, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai narasumber dan hasil observasi partisipatif. Pengecekan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian bahwa (1) Pembinaan Ketaatan Beribadah Dan Perilaku Sosial Pada Jama’ah Pengajian Lapanan Di Dusun Temanggung dilakukan pada saat mauidzoh khasanah adapun yang di sampaikan seperti Nasehat (anjuran), Tabsyir (kabar gembira atau berita pahala), Tandzir (ungkapan peringatan terhadap manusia tentang adanya kehidupan akhirat dengan segala konsekuensinya), Kisah (menceritakan atau mengandung Arti menelusuri atau mengikuti jejak), Wasiat. Adapun bentuk pembinaan yang diterapkan para jamaah dalam meningkatkan ketaatan beribadah seperti: sholat, zakat, dzikir, membaca sholawat, maupun membaca manaqib. Sedangkan untuk perilaku sosial yang di lakukan para jamaah adalah tolong menolong, infaq, gotong royong, menyapa tetangga, toleransi antar tetangga. (2) Kendala yang di hadapi antara lain: tempat kurang nyaman, setelan pengeras suara kadang tidak jernih, anak-anak main kejalan untuk jajan, waktu mauidzoh khasanah sangat mepet, jamaah usia remaja sangat sedikit, beberapa jamaah bermain HP, daya tarik pengajian kurang. (3) Adapun solusi yang dapat di gunakan adalah dengan menata ulang tempat pengajian, pengeras suara diperbaiki, pengkondisian area jajan bagi anak-anak, acara dimulai tepat waktu, ditambah rebana untuk menarik perhatian, panitia pengajian bisa bergiliran untuk menambah semangat masyarakat.

Actions (login required)

View Item