Penggunaan Model Pembelajaran MURDER untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Materi Cahaya dan Alat Optik di SMP Negeri 1 Ambarawa

Apsari, Della Haryu (2022) Penggunaan Model Pembelajaran MURDER untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Materi Cahaya dan Alat Optik di SMP Negeri 1 Ambarawa. [UNSPECIFIED]

Text Revisi Stelah Sidang insyaallah fiks .pdf Download (5MB)

Abstract

Apsari, Della Haryu. 2022. Penggunaan Model Pembelajaran MURDER UntukMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Materi Cahaya dan AlatOptik di SMP Negeri 1 Ambarawa. Skripsi, Program Studi Tadris IlmuPengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut AgamaIslamNegeriSalatiga.Pembimbing:Muslimah Susilayati,M.Pd. KataKunci:ModelpembelajaranMURDER;HasilBelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswakelasVIIIdiSMPNegeri1AmbarawamenggunakanmodelpembelajaranMURDER (mood, understand, recall, digest, expand, review) pada materi CahayadanAlat Optik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalampenelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VIII F SMP Negeri1 Ambarawa yang berjumlah 32 siswa dengan rincian 10 siswa laki-laki dan 12siswa perempuan. PTK ini terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklusnya merupakanrangkaian kegiatan yang masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakantes,dannontes.Instrumenyangdigunakansoalpilihanganda,danlembarobservasi. Indikator keberhasilan individual dan klasikal yang digunakan penelitisiklus apabila setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jikahasil belajar mencapai KKM yaitu 75 dan penelitian dinyatakan berhasil apabila ≥75%daritotal siswadalam satu kelas mendapat nilai ≥ 75. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaranMURDER dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 1Ambarawa materi cahaya dan Alat Optik. Peningkatan hasil belajar siswa dapatdilihat dari hasil Penelitian Tindakan Kelas pada siklus I yang mencapai KKMsebanyak 21 siswa dari 32 siswa atau 66% dari 100% dengan rata-rata 78,28.Sementara, pada siklus II terdapat sebanyak 27 siswa atau 84% yang tuntas dariKKM dan 5 siswa atau 16% yang tidak tuntas dari KKM dengan nilai rata-rata82,81. Besarnya peningkatan persentase hasil belajar siswadari siklus I ke siklusIIsebesar18%.

Actions (login required)

View Item