ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH MELALUI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS MATERI ARITMATIKA SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2021/2022

azka, Millati (2022) ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH MELALUI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS MATERI ARITMATIKA SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

Text MILLATI AZKA.pdf Download (4MB)

Abstract

Azka, Millati. 2022. Analisis Kemampuan Menyelesaikan Masalah Melalui Berpikir Reflektif Matematis Materi Aritmatika Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi. Salatiga: Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Winarno, S. Si., M. Pd. Kata Kunci: kemampuan menyelesaikan masalah; berpikir reflektif matematis; aritmatika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah melalui berpikir reflektif matematis materi aritmatika sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2021/2022 berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Berpikir Reflektif merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang harus dikembangkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran matematika. Melalui aktivitas mental yang membuat individu mampu mengingat, menghubungkan, dan mempertimbangkan suatu peristiwa secara gigih membuat individu tersebut mampu memberikan kesimpulan pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Tanggungharjo Kabupaten Grobogan yang berjumlah sebanyak 32 siswa. Dari 32 siswa tersebut kemudian dipilih 6 siswa berdasarkan hasil tes dan konsultasi dengan guru matematika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan yaitu 3 soal cerita yang berkaitan dengan materi aritmatika sosial. Hasil tes siswa dikelompokkan kedalam kategori tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan tahapan kemampuan berpikir reflektif matematis dalam aspek reacting, comparing, dan contemplating. Adapun indikator kemampuan berpikir reflektif yang tidak dapat dimuat dalam soal tes, dijadikan pertanyaan dalam wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kemampuan tinggi memiliki kemampuan berpikir reflektif lebih baik dikarenakan mampu mencapai tingkatan reflektif yaitu memenuhi tiga indikator berpikir reflektif : fase Reacting, Comparing, dan Contemplating. Siswa dengan tingkat kemampuan sedang mampu mencapai tingkatan cukup reflektif dikarenakan hanya mampu memenuhi dua indikator berpikir reflektif yaitu fase Reacting, dan Comparing. Sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan rendah mampu mencapai tingkatan kurang reflektif, hal ini dikarenakan hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir reflektif yaitu fase Reacting.

Actions (login required)

View Item