PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO.1 TAHUN 1974 DAN HUKUM ISLAM (Studi Pada Mahasiswa IAIN Salatiga)

rahmatika, Sania husnu (2022) PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO.1 TAHUN 1974 DAN HUKUM ISLAM (Studi Pada Mahasiswa IAIN Salatiga). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI BAB 1-5 SANIA HUSNU RAHMATIKA_33010180142.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata kunci: Mahasiswa, Pernikahan, Hak Dan Kewajiban, Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974, Hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri yang berstatus mahasiswa dan bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri yang berstatus mahasiswa dalam perspektif Undang-Undang Perkawinan No.1 tahun 1974 dan Hukum Islam pada mahasiswa IAIN Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Sujek dan lokasi dalam penelitian ini berjumlah 6 pasangan mahasiswa di IAIN Salatiga. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa cara pemenuhan hak dan kewajiban suami istri yang berstatus mahasiswa yang terdiri dari 6 pasangan suami istri yaitu dengan bekerja walau sambil kuliah dan pada salah satu suami yang belum bekerja aspek nafkah tersebut berasal dari kedua orang tua mereka agar mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Selanjutnya dalam membimbing istri mereka 6 suami tersebut telah berusaha memenuhi kewajibannya, yang mana 5 orang suami telah berusaha membimbing istrinya dengan baik dan 1 orang suami tidak memenuhinya dikarenakan sibuk bekerja dan kuliah. Dalam aspek mencintai dan melindungi istrinya, 6 orang suami tersebut telah melaksanakan kewajibannya dengan baik seperti memberikan kasih sayang, support system terbaik selama kuliah dan juga saling pengertian. Sementara sang istri dalam aspek mengatur rumah tangganya dengan baik terdapat 3 orang istri telah memenuhi kewajibannya, namun 3 orang istri tidak terpenuhi dikarenakan tidak bisa mengatur keuangan rumah tangganya dengan baik. Dalam pemenuhan hak dan kewajibannya seorang suami dan istri yang masih berstatus mahasiswa telah sesuai dengan Hukum Islam namun di dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), pasal 83 Ayat (2) yang berbunyi “Isteri menyelenggarakan dan mengatur rumah tangga sehari-hari dengan sebaik-baiknya”, Dan dalam Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 pasal 34 ayat (2) yang menyebutkan bahwa (2) “Istri wajib mengurus rumah tangganya dengan baik” tidak sesuai. Sedangkan dalam Hukum Islam 6 orang istri semuanya telah terpenuhi seperti berhias untuk suami, patuh kepada Allah dan suami serta menjaga kehormatan diri dan keluarga. Adapun dalam aspek hak dan kewajiban bersama suami istri dalam aspek saling setia, saling cinta dan aspek pengasuhan anak semua telah terpenuhi walau dalam pengasuhan dominan diasuh oleh sang istri dan neneknya.

Actions (login required)

View Item