Sari, Arum Nikmah (2022) PELAKSANAAN KEWAJIBAN ORANG TUA TERHADAP ANAK PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 DI DESA SETROJENA. [UNSPECIFIED]
Text
SKRIPSI ARUM NIKMAH SARI (64).pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci: Kewajiban Orang Tua, Hak Anak dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Pada umumnya masyarakat Desa Setrojenar masih banyak orang tua yang menelantarkan anak-anaknya karena kesibukan orang tua dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan anak-anak, sementara dalam paal 45 UndangUndang Perkawinan yang telah disebutkan diatas tidak sesuai. Hal itu timbul suatu pro dan kontra antara seharusnya dan senyatanya di masyarakat. Berdasarkan informasi yang ada bahwa hal ini (anak termotivasi dan lebih mandiri) ditemukan 4 anak di Desa Setrojenar. Adapun Narasumber dalam penelitian ini terdapat 4 keluarga yang orang tua bekerja di pesisir. Adapun rumusan masalahnya bagaimana pelaksanaan kewajiban orang tua terhadap anak di Desa Setrojenar?, dan bagimana Pelaksanaan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Perspektif Undang-Undang Perkawinan No. 1 tahun 1974 di Desa Setrojenar? Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang merupakan penelitian untuk memperoleh data data yang berkualitas dengan mencari data yang mendalam. Teknik yang digunakan yaitu denganturun langsung kelapangan untuk mengamati pada orang tua masyarakat pesisir yang melaksanakan kewajiban terhadap hak anak. Lokasi penelitian ini adalah Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah Obsevasi, wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Keluarga masyarakat pesisir desa Setrojenar dalam mengasuh anak-anak dilakukan dengan sewajarnya saja selayaknya orang tua mendidik anak-anaknya. Namun realitanya masyarakat disana ada beberapa orang tua yang kurang melaksanakan kewajiban orang tua terhadap anak. Akan tetapi anak-anak disana sangat aktif walupun orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya. Disana masih banyak orang tua yang menelantarkan anak-anaknya karena kesibukan orang tua yang bekerja dari dini hari bahkan sampai malam untuk memenuhi kebutuhan anak. Untuk itu orang tua masyarakat peisir kurang melaksanakan kewajiban terhadap anak belum sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Pasal 45 ayat (1), (2) dan Pasal 47 Pasal 47 tentang batas usia anak.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 19:59 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 13:53 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14667 |
Actions (login required)
View Item |