Tradisi Kejawen di Tengah Santrinisasi Masyarakat Dusun Mejing, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang tahun 1990-2020

Azizah, Isnaini (2022) Tradisi Kejawen di Tengah Santrinisasi Masyarakat Dusun Mejing, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang tahun 1990-2020. [UNSPECIFIED]

[img] Text
Skripsi_Isnaini Azizah.pdf

Download (2MB)

Abstract

Isnaini Azizah. 2022. Tradisi Kejawen di Tengah Santrinisasi Masyarakat Dusun Mejing, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Tahun 1990-2020. Skripsi. Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Drs. Taufiqul Mu’in, M.Ag. Sebelum mengenal agama Islam, masyarakat Nusantara sudah mengenal kepercayaan-kepercayaan yang ada sebelumnya. Diantaranya kepercayaan animisme-dinamisme dan agama Hindu-Budha. Pembahasan mengenai sejarah perkembangan Islam di Nusantara memang tidak ada habisnya. Ada empat teori besar yang menyatakan proses masuknya Islam di Nusantara, yakni teori Arab, Gujarat, Persia dan China. Proses Islamisasi di Jawa banyak dilakukan oleh Walisongo melalui berbagai sarana dan media dakwah. Contohnya melalui lembaga pendidikan pondok pesantren dan melalui kebudayaan. Akibatnya terjadi proses akulturasi kebudayaan lama dengan budaya Islam dan melahirkan kebudayaan Jawa atau sering disebut dengan istilah Kejawen. Di salah satu daerah di Jawa Tengah, terdapat sebuah dusun yang mesih memegang teguh tradisi kejawennya namun tetap menjalankan syariat agama Islam secara berdampingan. Dusun ini adalah Dusun Mejing yang letaknya di Kel. Gondoriyo, Kec. Jambu, Kab. Semarang, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian sejarah dengan melalui empat tahap, mulai dari heuristik atau proses pencarian data, kritik sumber untuk menelusuri keaslian sumber, interpretasi dan yang terakhir historiografi untuk mendapatkan hasil berupa tulisan sejarah. Setelah melakukan seluruh prosedur penelitian, peneliti menemukan bahwa praktik tradisi kejawen yang ada di Dusun Mejing, Kel. Gondoriyo masih tinggi eksistensinya. Hal ini dikarenakan masyarakat dusun percaya bahwa tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang harus tetap dipertahankan dan dilestarikan untuk menghindari malapetaka dan bahaya. Disamping itu masyarakat Dusun Mejing juga tetap menjalankan agama Islam sesuai syariatnya. Kata Kunci: budaya jawa, tradisi kejawen, santrinisasi

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 02 Sep 2022 20:25
Last Modified: 28 Oct 2022 11:18
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14707

Actions (login required)

View Item View Item