Analisis Psikologi Sastra Terhadap Pengarang Maulid Dhiya Al-Lami’ (Pendekatan Carl G. Jung)

habibulloh, Sholikhul (2022) Analisis Psikologi Sastra Terhadap Pengarang Maulid Dhiya Al-Lami’ (Pendekatan Carl G. Jung). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Sholikhul Habibulloh NIM. 53040180024.pdf Download (2MB)

Abstract

Maulid Dhiya Al-Lami’ merupakan salah satu maulid yang mashur pada zaman ini sebagai media dalam menyebarkan syi’ar sholawat dan sebagai media untuk menumbuhkan rasa cinta yang lebih agung kepada Nabi Muhammad Saw. Kitab Maulid Dhiya Al-Lami’ menarik untuk diteliti karena ditulis oleh Habib Umar Bin Hafidz, padahal beliau tidak hidup sezaman dengan Nabi Muhammad Saw. Dalam proses pembuatan maulid tentu melibatkan kejiwaan, terlebih lagi dari unsur kesadaran dan ketidaksadaran. Oleh sebab itu dengan mempelajari dan menggali kepribadian Habib Umar melalui Maulid Dhiya Al-Lami’ diharapkan mampu memberikan khazanah keilmuan khususunya dalam ranah psikoanalisis sastra melalui sebuah karya sastra maulid. Skripsi yang berjudul “Analisis Psikologi Sastra Terhadap Pengarang Maulid Dhiya Al-Lami’ (Pendekatan Carl G. Jung)” ini bertujuan untuk (1) Untuk menjelaskan psikoanalisis kepribadian perspektif Carl G. Jung yang merupakan ilmu interdisiplin antara psikologi dan sastra, (2) Untuk mengetahui kepribadian Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dikaji dari karya beliau maulid Dhiya Al-Lami’ berdasarkan psikoanalisis Carl G. Jung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber primer berupa Maulid Dhiya Al-Lami’ adapun sumber sekunder berupa buku, jurnal, artikel mengenai Habib Umar Bin Hafidz. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan, menyimak dan mencatat. Sedangkan teknik analisis data yang dipakai yaitu deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan data, menjabarkan, membuat pola, dan terakhir kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) psikoanalisis kepribadian perspektif Carl G. Jung memiliki dua struktur yaitu struktur kesadaran yang terdiri dari fungsi jiwa dan sikap jiwa serta struktur ketidaksadaran terdiri dari ketidaksadaran personal dan ketidaksadaran kolektif dalam diri seseorang (2) kepribadian Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dikaji dari karya beliau maulid Dhiya Al-Lami’ berdasarkan psikoanalisis Carl G. Jung, dari struktur kesadaran berupa keyakinannya bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad Saw itu adalah agama yang benar. Habib Umar juga menyatakan akan kerinduannnya terhadap Nabi Muhammad. Itulah bukti manifestasi kesadaran dari Habib Umar yang tidak berubah-ubah. Sedangkan dari ketindaksadaran sangat jelas bahwa Habib Umar merupakan keturunan dari Nabi Muhammad Saw. sehingga kepribadian beliau secara tidak sadar diturunkan dari Nabi Muhammad Saw. Kata Kunci: Psikologi Sastra, Maulid Dhiya Al-Lami’, Carl G. Jung

Actions (login required)

View Item